Palu (Antarasulteng.com) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (DanLanal) Palu Kolonel Marinir Mikaryo Widodo didampingi Wali Kota Palu Hidayat mengikuti Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Tahun 2017 di Lapangan Kelurahan Kavatuna Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis
DanLanal Palu Mikaryo Widodo selaku inspektur upacara pada kesempatan tersebut membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono yang antaralain menyebut bahwa TNI AD mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia.
Melalui program TMMD, TNI bersama rakyat membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan.
Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu 'Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat.'
TMMD merupakan momentum yang sangat baik untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai pudar di dalam masyarakat kita karena tergerus dengan budaya hedonisme dan individualisme.
TMMD juga memperkuat Kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang merupakan wujud dari salah satu jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat.
TNI meyakini bahwa kebersamaannya dengan rakyat adalah inti kekuatan TNI, kata Jenderal Mulyono.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Palu Hidayat menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada TNI dan masyarakat atas terlaksananya Program TMMD ke-100 TA.2017 di Kota Palu.
"Program tersebut dinyatakan sukses karena semua target pekerjaan selesai tepat waktu, aman lancar, tertib dan terkendali," kata Hidayat.
Upacara tersebut juga dihadiri Kasrem 132/Tadulako Letkol Inf Andrian Susanto, Dandim 1306/Donggala Letkol Kav I Gede Masa, para tokoh agama dan adat dan tokoh masyarakat serta pimpinan berbagai organisasi kemasyarakatan (Penrem 132/Tdl).
Pada tempat berbeda, Danrem 132/Tadulako memimpin upacara penutupan TMMD di Kabupaten Morowali Utara.