Purwokerto - Kepolisian Resor Banyumas menyelidiki kasus perampokan di gudang es krim Walls milik CV Savitri Perkasa di Kelurahan Pasir Kidul RT 04 RW 01, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, yang terjadi pada Selasa dini hari.
         
"Kami masih menyelidiki kasus ini. Jumlah kerugian belum diketahui secara pasti," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono kepada wartawan di Purwokerto.
         
Menurut dia, hingga saat ini empat karyawan CV Savitri Perkasa yang disekap oleh kawanan perampok tersebut masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Banyumas.
         
Salah seorang karyawan CV Savitri, Chandra Kristiawan (27) mengatakan, empat karyawan yang sedang jaga malam disekap oleh kawanan perampok bersenjata api yang diperkirakan berjumlah lima orang.
         
"Keempat penjaga malam ini sedang nonton televisi di musala. Tiba-tiba dari arah belakang gudang datang kawanan perampok yang menodongkan pistol sehingga mereka ketakutan," katanya.
         
Menurut dia, empat penjaga malam yang terdiri Ari (39), Anggit Hidayat (28), Agus Priyono (26), dan Supriyanto (30) selanjutnya disekap di musala dengan kondisi tangan terikat tali plastik dan mulut dilakban.
         
Setelah melumpuhkan empat penjaga malam, kata dia, kawanan perampok ini segera mengambil helm untuk menutup wajah sebelum merusak kamera pengintai (CCTV) dan merusak brankas serta menjarah komputer jinjing di lantai II.
         
Ia mengatakan, aksi perampokan tersebut diketahui warga sekitar gudang, pukul 01.00 WIB, saat kawanan perampok itu hendak kabur menggunakan mobil Avanza warna kuning keemasan berpelat nomor Bogor (F).
         
"Setelah ditolong warga, para penjaga malam yang disekap kawanan perampok itu segera melapor ke pemilik gudang. Ada beberapa barang bukti yang tertinggal, antara lain linggis dan uang sebanyak Rp520 ribu yang tercecer di lantai serta brankas yang rusak," katanya. (KR-SMT)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024