Minahasa - Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Stefanus Vreeke Runtu mengatakan, Festival Danau Tondano yang dilaksanakan setiap tahunnya, menarik wisatawan dalam negeri dan asing berkunjung ke daerah tersebut.

"Festival ini merupakan adalah sebuah upaya promosi wisata yang dilakukan pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini," kata Runtu, di Minahasa, Selasa.

Meski demikian menurut Runtu, pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pariwisata masih harus ditingkatkan sehingga wisatawan yang datang ke Minahasa, betah dan mau berlama-lama.

Bahkan menurut dia, ketika wisatawan merasa nyaman dia akan menceritakannya kepada warga lainnya.

"Dan bukan tidak mungkin ketika datang lagi ke Minahasa, mereka akan membawa keluarga atau kerabat lainnya," ungkapnya.

Dia mengatakan, pemerintah daerah memberikan perhatian khusus dalam upaya pelestarian budaya tradisional Minahasa seperti tari-tarian, lagu bahkan musik tradisional.

"Wadah ikatan wulan dan waraney Minahasa terus melakukan promosi budaya tradisional Minahasa baik di dalam negeri maupun promisi ke luar negeri. Peran wadah ini sangat positif," ungkapnya.

Tak hanya itu kata Runtu, kalangan pemuda dan pemudi di daerahnya semakin mencintai seni dan budaya leluhur, meskipun mereka hidup di zaman yang semakin modern.

Beberapa objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Minahasa selain Danau Tondano, di antaranya wisata Waruga (makam kuno Toar Lumimuut di Desa Palamba Kecamatan Langowan Selatan.

Objek wisata lainnya yaitu Pantai Kora - Kora di Desa Kapataran Kecamatan Lembean Timur, Bukit Kasih Kanonang Kawangkoan, air terjun di desa Kali Kecamatan Pineleng, serta Watu Pinawetengan di Pinabetengan Kecamatan Tompaso.(PSO-305)

Pewarta :
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024