Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengintensifkan pemantauan hewan ternak di Kudus, sebagai salah satu upaya mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit hewan menjelang perayaan kurban.
"Selama ini pemantauan kesehatan hewan ternak memang menjadi tugas rutin kami. Akan tetapi menjelang hari raya kurban, pemantauan kami intensifkan karena lalu lintas hewan ternak juga cukup tinggi," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Jumat.
Sasarannya, kata dia, tentu hewan yang dijual di pasar hewan, maupun di tempat-tempat pedagang serta kelompok peternak.
Ia mengungkapkan selain melakukan pengecekan kesehatan, setiap ada hewan ternak yang sakit juga diberikan pengobatan.
"Selain itu, untuk meningkatkan imunitas hewan ternak juga diberikan suntikan vitamin," ujarnya.
Para pedagang maupun peternak diimbau untuk tetap waspada terhadap hewan ternak dari luar daerah, untuk dipastikan kesehatannya sebelum dibeli.
Untuk hewan ternak yang dipelihara peternak, kata dia, selama ini juga rutin dilakukan pengecekan kesehatan.
Guna mencegah penyebaran penyakit, maka pengawasan hewan kurban akan dilakukan hingga pelaksanaan kurban sehingga hewan yang dijadikan kurban benar-benar sehat dan layak.
Sasarannya, kata dia, tentu hewan yang dijual di pasar hewan, maupun di tempat-tempat pedagang serta kelompok peternak.
Ia mengungkapkan selain melakukan pengecekan kesehatan, setiap ada hewan ternak yang sakit juga diberikan pengobatan.
"Selain itu, untuk meningkatkan imunitas hewan ternak juga diberikan suntikan vitamin," ujarnya.
Para pedagang maupun peternak diimbau untuk tetap waspada terhadap hewan ternak dari luar daerah, untuk dipastikan kesehatannya sebelum dibeli.
Untuk hewan ternak yang dipelihara peternak, kata dia, selama ini juga rutin dilakukan pengecekan kesehatan.
Guna mencegah penyebaran penyakit, maka pengawasan hewan kurban akan dilakukan hingga pelaksanaan kurban sehingga hewan yang dijadikan kurban benar-benar sehat dan layak.