Pemkab Bangkep memperkuat koordinasi lintas sektor cegah perkawinan anak

id Pemkab Bangkep ,Sulteng ,Koordinasi lintas sektor ,Cegah perkawinan anak,Banggai Kepulauan

Pemkab Bangkep memperkuat koordinasi lintas sektor cegah perkawinan anak

Pemkab Bangkep menggelar pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam rangka pencegahan perkawinan anak di Banggai Kepulauan, Rabu (16/10/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Banggai Kepulauan

Mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkawinan anak dan pentingnya pendidikan
Banggai Kepulauan, Sulawesi Te (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, memperkuat koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam rangka pencegahan perkawinan anak.
 
"Menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan bahwa setiap anak tanpa terkecuali mendapat kesempatan untuk berkembang dengan baik," kata Penjabat (Pj) Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir pada pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam rangka pencegahan perkawinan anak di Banggai Kepulauan, Rabu.
 
Ia mengatakan seluruh pihak memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak anak dan memberikan dukungan kepada anak untuk mengejar pendidikan dan mencapai potensi penuh mereka.
 
Pada kesempatan itu, Ihsan menekankan pentingnya data dan penelitian dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk memahami lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memicu perkawinan anak di daerah ini, agar program yang dijalankan dapat tepat sasaran dan efektif.
 
"Saya mengajak stakeholder atau pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi dalam upaya ini. Mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkawinan anak dan pentingnya pendidikan," ujarnya.

Baca juga: Bangkep gencarkan sosialisasi cegah kekerasan berbasis gender
Baca juga: Pemkab Bangkep tingkatkan koordinasi kelola perikanan-wilayah pesisir
 
Menurut dia, kampanye-kampanye pendidikan, penyuluhan dan penguatan kapasitas bagi orang tua dan tokoh masyarakat harus menjadi bagian integral dari strategi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mencegah perkawinan anak.
 
Ia mengharapkan pertemuan tersebut menjadi wadah untuk berbagi informasi dan praktik baik dalam upaya pencegahan perkawinan anak.
 
Ihsan juga meyakini bahwa pertemuan lintas sektor tersebut kan menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang konkret.
 
"Mari kita semua berkomitmen untuk melaksanakan rencana tersebut agar dapat mencapai hasil yang nyata dan berkelanjutan, dengan dukungan dan kerja sama seluruh pihak dapat mengurangi angka perkawinan anak dan menciptakan masa depan yang lebih baik lagi bagi anak-anak," ujarnya.*