Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menempatkan seorang ahli gizi yang bertanggung jawab memastikan komposisi nutrisi sesuai dengan standar gizi nasional di setiap satuan pelayanan program Makan Bergizi Gratis di daerah.
Hal itu disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana usai menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
"Kami menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan upaya tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan melalui penentuan komposisi nutrisi dari program Makan Bergizi Gratis.
Dadan menjelaskan bahwa penentuan menu makan bergizi bukan tugas BGN secara langsung, melainkan menjadi tanggung jawab ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan.
Badan Gizi sendiri hanya menetapkan panduan komposisi nutrisi secara nasional, kata Dadan menambahkan.
Program ini direncanakan akan mulai berjalan secara nasional pada Desember mendatang, mencakup seluruh wilayah Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif meningkatkan asupan gizi masyarakat melalui penyediaan makanan sehat yang terstandar.
"Desember nanti akan ada di seluruh Indonesia," katanya.