Pemkot-Palu dukung pengelolaan sampah dapur MBG

id Satuan Penyelenggara Program Gizi ,Makan Bergizi Gratis,Dapur MBG,Fharizky Ahmad,Badan Gizi Nasional,Sampah MBG

Pemkot-Palu dukung pengelolaan sampah dapur MBG

ilustrasi - Sampah bekas makanan. Foto Antara

Palu (ANTARA) -

Pemerintah Kota Palu mendukung pengelolaan sampah dari dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG).

“Kami telah berkoordinasi dengan Pemkot Palu, di mana pengangkutan sampah dilakukan setiap hari,” kata Koordinator Wilayah SPPG Kota Palu Fharizky Ahmad dihubungi di Palu, Rabu.

Pengangkutan normal sampah dilakukan terjadwal, minimal dua kali dalam sepekan. Tetapi, dengan beroperasinya dapur MBG, angkutan sampah diambil setiap hari.

“Kami meminta SPPG diberikan perlakuan khusus, dengan biaya retribusi yang juga berbeda,” ujarnya.

Selain persoalan sampah, pihaknya juga mendorong agar semua SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan petugas dapur memiliki sertifikasi penjamah makanan.

Kata dia, saat ini 19 SPPG telah beroperasi di Kota Palu, untuk melayani program MBG. Selain itu, terdapat tiga SPPG dalam proses persiapan untuk beroperasi dan sudah memiliki Surat Keputusan (SKEP) dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Kepala SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan keamanan dan kualitas gizi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kata dia, dalam hal pengelolaan limbah, SPPG YKB Polda Sulteng juga menerapkan sistem ramah lingkungan. Limbah organik disalurkan ke peternak di Jalan Sulawesi, Kota Palu. Sedangkan limbah non-organik diangkut setiap pagi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencegah penumpukan sampah.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.