Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli Sulawesi Tengah melalui Dinas Perikanan setempat memberikan bantuan cool box (kotak pendingin) berjumlah 100 unit untuk nelayan yang ada di Kecamatan Baolan.
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya di Panasakan, Rabu, mengatakan bantuan itu sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap para nelayan yang berjualan di tepi jalan di wilayah tersebut.
"Bantuan cool box ini dengan kapasitas volume 100 liter dapat dimanfaatkan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dalam berjualan ikan," kata Amran Hi Yahya.
Ia mengemukakan terus melakukan terobosan untuk membangun Kabupaten Tolitoli sehingga masyarakat di daerah itu dapat sejahtera.
"Tentunya selama dua tahun kita dihadapkan COVID-19 tapi pemerintah daerah berusaha untuk mensejahterakan dalam membangun daerah," ucapnya.
Menurutnya dengan masa jabatannya baru tiga tahun belum secara menyeluruh untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Tolitoli.
"Kami sebagai pemerintah daerah terdapat tiga hal yang menjadi perhatian untuk menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Tolitoli yaitu Pertanian, Perkebunan dan Perikanan," katanya.
Ia berpesan agar masyarakat di Desa Panasakan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli bisa memanfaatkan bantuan cool box dengan sebaik-baiknya.
"Bantuan ini jangan diperjualbelikan karena masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti ini," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tolitoli Sudirman menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada 6 ribu nelayan di Kabupaten Tolitoli.
"Jadi penyerahan bantuan kepada nelayan sejak kabinet Pemerintahan Amanah Besar sudah mencapai Rp10 miliar," kata dia.
Ia menuturkan pemerintah daerah juga telah membangun stasiun pengisian bahan bakar solar untuk Nelayan yang terletak di Kelurahan Sidoarjo.
"Dampaknya cukup besar sebab nelayan tidak lagi mengantre solar karena volume kuotanya sudah melimpah, pembangunan strategis pelataran pelelangan ikan yang terletak di tanjung kelurahan Sidoarjo dan akan terus dilanjutkan di tahun depan serta sudah menjalin kolaborasi dengan kementerian perikanan dan badan pertanahan nasional untuk sertifikat gratis nelayan kurang lebih 8 ratus sertifikat," tuturnya.