Skrining ini juga untuk mendeteksi dini adanya penyakit HIV/AIDS di lingkungan lapas, sehingga pihak lapas dapat memberikan perawatan yang tepat kepada warga binaan yang terinfeksi, serta mencegah penularan terhadap warga binaan lainnya
LPP-Palu skrining kesehatan warga binaan antisipasi HIV/AIDS
Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Palu Sulawesi Tengah melaksanakan skrining kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), sebagai upaya pencegahan maupun antisipasi penularan penyakit HIV/AIDS.
"Skrining kesehatan ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan warga binaan serta mendeteksi lebih dini kemungkinan adanya infeksi HIV di antara mereka," kata Kepala LPP Palu Udur Martionna di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, skrining tersebut diberikan secara gratis kepada semua warga binaan di Lapas Perempuan Palu, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan pencegahan penyakit menular.
Skrining ini juga untuk mendeteksi dini adanya penyakit HIV/AIDS di lingkungan lapas, sehingga pihak lapas dapat memberikan perawatan yang tepat kepada warga binaan yang terinfeksi, serta mencegah penularan terhadap warga binaan lainnya
Skrining ini juga untuk mendeteksi dini adanya penyakit HIV/AIDS di lingkungan lapas, sehingga pihak lapas dapat memberikan perawatan yang tepat kepada warga binaan yang terinfeksi, serta mencegah penularan terhadap warga binaan lainnya
Menurut dia, skrining kesehatan ini merupakan langkah preventif yang penting, mengingat risiko penularan HIV/AIDS yang dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang status sosial atau tempat tinggal.
Karena itu, katanya, program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pihak lapas dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan fisik para warga binaan.
"Kesehatan adalah hak semua orang, termasuk warga binaan kami. Dengan pemeriksaan ini, kita dapat memastikan bahwa mereka mendapat perawatan yang tepat jika terdeteksi ada yang terinfeksi," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, LPP Palu menggandeng Puskemas Dolo untuk melaksanakan skrining kesehatan bagi para warga binaan.
Udur mengharapkan kegiatan ini tidak hanya membantu mendeteksi kasus HIV/AIDS secara dini, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular.
Penanggung Jawab program Skrining HIV Puskesmas Dolo Hiriyani mengatakan, hasil keseluruhan dari skrining kesehatan tersebut adalah negatif.
"Dengan hasil keseluruhan adalah negatif, namun apabila ke depannya nanti ada yang terdeteksi positif, pihak lapas dapat mengomunikasikan dengan Puskesmas Dolo untuk layanan perawatan dan dukungan yang diperlukan," ujarnya.
Puskesmas Dolo juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan kesehatan di Lapas Perempuan Palu dengan melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit menular seksual.