Lapas Perempuan Kelas III Palu salurkan paket sembako bagi keluarga WBP

id Lapas Perempuan Palu ,LPP Palu ,Bakti sosial,Penyaluran sembako,Warga binaan pemasyarakatan

Lapas Perempuan Kelas III Palu salurkan paket sembako bagi keluarga WBP

Petugas LPP Palu menyalurkan bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan di Palu, Sabtu (26/10/2024). (ANTARA/HO-Humas Lapas Perempuan Palu)

Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang membutuhkan.

Kepala LPP Kelas III Palu Udur Martionna di Palu, Sabtu, menyebutkan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moral dan material kepada warga binaan dan masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moral dan material bagi warga binaan dan masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Selain itu, katanya, salah satu upaya lapas menjalin hubungan yang harmonis antara warga binaan, keluarga, serta masyarakat luas.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai implementasi dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberikan bantuan sosial kepada warga binaan pemasyarakatan.
Lapas Perempuan Palu memberikan sejumlah paket sembako, yang setiap paket berisikan gula, mi instan, telur, minyak goreng, dan susu.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan, terutama mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Pihak lapas berkomitmen memberikan perhatian tidak hanya kepada warga binaan, tetapi juga keluarga mereka yang berperan penting dalam proses reintegrasi sosial setelah warga binaan kembali ke lingkungan masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mendukung pelaksanaan bakti sosial tersebut.
Menurut dia, aksi ini dapat semakin mempererat hubungan antara petugas lapas, warga binaan, dan masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keluarga warga binaan maupun masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program sosial yang dilakukan, sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat antara lapas, warga binaan, dan masyarakat," katanya.