Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, meningkatkan kompetensi pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-kabupaten setempat guna mendukung pengembangan inovasi yang ada di desa.
Pemkab Morut tingkatkan kompetensi pengurus Bumdes kembangkan inovasi
"Peningkatan kemampuan manajerial dan operasional para pengelola Bumdes penting untuk mendukung pengembangan inovasi yang ada di desa," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Morut Farid R. Yotolembah di Morut, Selasa.
Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan keuangan Bumdes dengan Aplikasi Transformasi Sistem Akuntansi Bumdes (FORSA BUMDES).
Ia menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional para pengelola Bumdes dan menambah pemahaman tentang tata kelola Bumdes yang profesional, transparan, dan berkelanjutan.
Selanjutnya, bimbingan teknis ini juga mendorong pertukaran pengalaman dan praktik baik antarpengurus Bumdes, serta membekali para pengurus Bumdes dengan teknik pemasaran, pengelolaan keuangan dan manajemen usaha.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung tata kelola administrasi keuangan yang baik dan transparan dalam pengelolaan dana desa," ujarnya.
Menurut dia, semua data dapat saling terhubung dan terintegrasi dalam teknologi aplikasi terbaru sehingga dalam pengawasannya lebih mudah.
Ia mengatakan bahwa pengurus dan pengelola Bumdes dituntut untuk menciptakan inovasi dan karya yang bermanfaat dalam menopang ekonomi desa.
Oleh karena itu, Farid mengharapkan pelatihan ini dapat menjadi bekal ilmu bagi setiap pengurus Bumdes untuk dapat diterapkan di desa masing-masing dalam mendukung inovasi yang ada di desa.