Parigi Moutong, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Polda Sulawesi Tengah, melakukan simulasi kesiapan sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan menjelang pemungutan suara ulang (PSU) pilkada di daerah ini.
'Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan seluruh komponen personel jika situasi dan kondisi sangat membutuhkan," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual di Parigi Moutong, Minggu.
Ia menjelaskan latihan ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan keamanan yang akan dikerahkan dalam pengamanan PSU di Kabupaten Parigi Moutong.
Selain itu, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat mengidentifikasi dan memperbaiki setiap potensi kelemahan yang ada.
Menurut dia, giat tersebut merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polres Parigi Moutong dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.
"Latihan sispamkota ini tidak lain untuk meningkatkan kembali langkah – langkah apa saja yang harus dilakukan oleh personel Polri, khususnya anggota Polres Parigi Moutong dalam mengendalikan massa," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan melibatkan 2.456 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Linmas, dan Satpol PP untuk mengamankan PSU di Parigi Moutong.
Ia juga meminta kepada seluruh personel kepolisian agar selalu meningkatkan sinergisitas dan soliditas antara seluruh personel pengamanan, maupun seluruh stakeholder terkait karena sinergisitas dan soliditas adalah kunci utama keberhasilan operasi.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif selama tahapan PSU Pilkada di Parigi Moutong.
Sementara itu, pelaksanaan PSU Pilkada Parigi Moutong dijadwalkan pada 16 April 2025 yang akan dilaksanakan di 818 TPS pada 283 desa/kelurahan dan 23 kecamatan di kabupaten itu.