Palu (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengharapkan Pengurus Asita (Association of Indonesia Tours and Travel agent) setempat untuk menyusun program kerja yang terfokus pada peningkatan dan pengembangan promosi kepariwisataan daerah.
"Sebagai mitra pemerintah daerah, Asita merupakan perkumpulan para pelaku usaha di bidang jasa perjalanan wisata yang diharapkan dapat mengangkat citra pariwisata Sulawesi Tengah sehingga daerah ini memiliki daya saing yang lebih kuat di tingkat global," katanya pada acara pelantikan Pengurus DPD Asita Sulteng di Palu, Kamis.
Pengurus dan anggota Asita, katanya, harus bisa bekerja secara profesional dan berpikir kreatif serta proaktif dalam mempromosikan potensi dan daya tarik pariwisata Sulawesi Tengah ke tingkat nasional dan global guna mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing.
Ia mengatakan bahwa berbagai event pariwisata telah dan akan dilaksanakan di semua kabupaten se-Sulteng dan kehadiran serta peran strategis Asita sangat dibutuhkan sampai ke tingkat kabupaten dan kota, sehingga upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata akan terasa lebih mudah dan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Dalam kurun waktu lima sampai tujuh tahun terakhir, kata Longki, perkembangan sektor pariwisata di daerah ini cukup pesat setelah berbagai event pariwisata berskala nasional dan internasional dilaksanakan terutama saat gerhana matahari total pada 2016
"Pada bulan Oktober 2018 nanti, akan diselenggarakan lomba balap sepeda wisata internasional bertajuk Tour de Central Celebes (TDCC) yang kedua kalinya, dan ini membutuhkan dukungan para pelaku usaha anggota Asita untuk terlibat aktif memanfaatkan event ini untuk menjual Sulteng ke mancanegara," ujarnya.
Ketua Asita Denny Chandra mengatakan dibutuhkan sinergi dan kerja sama antara pemerintah terkait dan berbagai pihak yang erat kaitannya dengan dunia pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menaikkan perolehan devisa dari sektor kepariwisataan.
"Selaku Ketua DPD Asita, saya memohon kepada bapak-ibu sekalian untuk bersama-sama menjalankan amanat yang cukup besar dan berat ini," ujarnya.
Pelantikan Ketua Asita Sulteng periode 2018-2023 itu ditandai penyerahan pataka dari Pengurus Pusat Asita yang diwakili Didi Leonardo Manaba kepada Ketua DPD Asita Sulteng Denny Chandra dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji dengan disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Pengurus Asita Sulteng yang yang dilantik adalah penasehat; Ary Wowor dan Lucky Semen. Ketua; Denny Chandra dibantu dua wakil ketua, Sekretaris; Abed Sude dbantu satu wakil sekertaris dan Bendahara; Fivi Rosni dengan satu wakil bendahara.
"Sebagai mitra pemerintah daerah, Asita merupakan perkumpulan para pelaku usaha di bidang jasa perjalanan wisata yang diharapkan dapat mengangkat citra pariwisata Sulawesi Tengah sehingga daerah ini memiliki daya saing yang lebih kuat di tingkat global," katanya pada acara pelantikan Pengurus DPD Asita Sulteng di Palu, Kamis.
Pengurus dan anggota Asita, katanya, harus bisa bekerja secara profesional dan berpikir kreatif serta proaktif dalam mempromosikan potensi dan daya tarik pariwisata Sulawesi Tengah ke tingkat nasional dan global guna mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing.
Ia mengatakan bahwa berbagai event pariwisata telah dan akan dilaksanakan di semua kabupaten se-Sulteng dan kehadiran serta peran strategis Asita sangat dibutuhkan sampai ke tingkat kabupaten dan kota, sehingga upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata akan terasa lebih mudah dan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Dalam kurun waktu lima sampai tujuh tahun terakhir, kata Longki, perkembangan sektor pariwisata di daerah ini cukup pesat setelah berbagai event pariwisata berskala nasional dan internasional dilaksanakan terutama saat gerhana matahari total pada 2016
"Pada bulan Oktober 2018 nanti, akan diselenggarakan lomba balap sepeda wisata internasional bertajuk Tour de Central Celebes (TDCC) yang kedua kalinya, dan ini membutuhkan dukungan para pelaku usaha anggota Asita untuk terlibat aktif memanfaatkan event ini untuk menjual Sulteng ke mancanegara," ujarnya.
Ketua Asita Denny Chandra mengatakan dibutuhkan sinergi dan kerja sama antara pemerintah terkait dan berbagai pihak yang erat kaitannya dengan dunia pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menaikkan perolehan devisa dari sektor kepariwisataan.
"Selaku Ketua DPD Asita, saya memohon kepada bapak-ibu sekalian untuk bersama-sama menjalankan amanat yang cukup besar dan berat ini," ujarnya.
Pelantikan Ketua Asita Sulteng periode 2018-2023 itu ditandai penyerahan pataka dari Pengurus Pusat Asita yang diwakili Didi Leonardo Manaba kepada Ketua DPD Asita Sulteng Denny Chandra dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji dengan disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Pengurus Asita Sulteng yang yang dilantik adalah penasehat; Ary Wowor dan Lucky Semen. Ketua; Denny Chandra dibantu dua wakil ketua, Sekretaris; Abed Sude dbantu satu wakil sekertaris dan Bendahara; Fivi Rosni dengan satu wakil bendahara.