Amerika Serikat Kecam Perluasan Pemukiman Israel

Kamis, 20 Desember 2012 7:46 WIB

Washington (antarasulteng.com) - Amerika Serikat, Selasa waktu setempat, mengecam rencana Israel membangun 5.000 permukiman baru di timur Jerusalem yang dianeksasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria Nuland, mengatakan bahwa rencana tersebut dapat menghalangi penciptaan perdamaian.

"Kami sangat kecewa bahwa Israel bersikeras melanjutkan tindakan-tindakan yang provokatif itu," kata Nuland. Ini pernyataan paling keras dalam isu tersebut selama beberapa hari terakhir.

"Para pemimpin Israel selalu mengatakan mereka mendukung tujuan solusi dua negara, namun tindakan mereka justru mengancam tujuan itu," kata Nuland.

Pemerintah kota Yerusalem dan komite daerah, akan mempertimbangkan empat proyek pada minggu ini di lingkungan Givat HaMatos dan Gilo, kata kelompok masyarakat sipil Peace Now and Terrestrial Jerusalem, yang mengawasi pembangunan permukiman.

Proyek-proyek tersebut dibahas setelah Israel pada Senin memberi lampu hijau pada pembangunan 1.500 rumah di lingkungan Ramat Shlomo sebelah timur Jerusalem, langkah itu juga memicu kritik keras dari Amerika Serikat.

Rencana permukiman lain yang akan dibahas pada minggu ini semuanya berada di sebelah selatan Jerusalem, dekat dengan kota Tepi Barat Bethlehem.

Nuland mengatakan, kritisisme terhadap Israel merefleksikan fakta bahwa "kami khawatir terhadap tindakan-tindakan yang terjadi pada 24 jam terakhir dan akselerasi yang terus berlanjut."(G005/H-RN/SKD)

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel

03 May 2024 14:20 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

03 May 2024 9:15 Wib

Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza

02 May 2024 10:48 Wib

PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah

01 May 2024 10:48 Wib

AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM

30 April 2024 14:32 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib