11 Fakta Di Balik Jatuhnya Sukhoi Superjet 100

Kamis, 20 Desember 2012 10:43 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa,  mengumumkan sebelas temuan di balik jatuhnya pesawat Sukhoi RRJ 95B-97004 Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, 9 Mei lalu yang menewaskan 34 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 10 warga asing.

"Hasil investigasi KNKT dengan berbagai pihak terhadap jatuhnya pesawat Sukhoi adalah dalam rangka meningkatkan safety dan agar tidak terulang lagi pada masa yang akan datang," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi dalam keterangan pers di Gedung KNKT, Jakarta.

KNKT menggarisbawahi bahwa temuan, informasi, dan rekomendasi mereka didasarkan pada keselamatan penerbangan.

Kesebelas temuan KNKT yang menjadi fakta di balik Tragedi Sukhoi Superjet 100 itu adalah:

1. Penerbangan sudah direncanakan dalam Aturan Instrumen Penerbangan atau IFR
2. Rute penerbangan yang direncanakan bukan rute udara resmi yang diterbitkan
3. Rute minimum (MORA) untuk rute penerbangan yang direncanakan adalah 13.200 kaki
4. Ketinggian Aman Minimum (MSA) dari Lanud Halim Perdanakusuma adalah 6.900 kaki, sementara radius MSA itu adalah 25 Nautical Mile (NM) dari Halim
5. Ketinggian penerbangan adalah 10.000 kaki
6. Awak pesawat meminta menurunkan pesawat ke ketinggian 6.000 kaki dan menara kontrol mengizinkan turun ke posisi 6.000 kaki itu
7. Penerbangan meminta orbit ke kanan pada ketinggian 6.000 kaki dan disetujui menara kontrol
8. Ketika layar radar menunjukkan pesawat meminta orbit, posisinya sudah berada di atas area Pelatihan Atang Sanjaya
9. Kawasan Atang Sanjaya berada sekitar 17 NM barat daya dari Halim Perdanakusuma
10. Pesawat menabrak daratan pada arah 198 derajat dari Halim Perdanakusumah pada jarak 28 Nm, sementara ketinggian sekitar 6.000 kaki
11. Data para awak dan penumpang berada di dalam pesawat. Salinan manifes penumpang dan awak tidak tersedia di lembaga Ground Handling.
(Zul/skd)

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pembelian Sukhoi Indonesia tetap jalan meski ada ancaman sanksi AS

08 July 2020 20:23 Wib, 2020

Mahfud MD rapat bareng Prabowo soal pengadaan Sukhoi Su-35

20 February 2020 16:54 Wib, 2020

TNI-AU bantah Sukhoi halangi pesawat Prabowo

04 April 2019 8:40 Wib, 2019

Menko Polkam : Rusia ingin pembelian Sukhoi teraliasasi

25 January 2018 6:58 Wib, 2018

Barter komoditas Indonesia dengan 11 Sukhoi SU-35 Rusia senilai 1,14 miliar dolar AS

23 August 2017 10:23 Wib, 2017
Terpopuler

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KKP siapkan sistem pemantauan elektronik pemanfaatan BBL oleh nelayan

Ekonomi Dan Keuangan - 23 April 2024 12:02 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Pemkab Sigi ajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah tiap hari

Seputar Sulteng - 23 April 2024 12:02 Wib

Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:02 Wib