Wikipedia Hapus Artikel "Hoax" Tentang Konflik di India

Senin, 7 Januari 2013 8:40 WIB

Jakarta (antarasulteng,com) - Laman ensiklopedia multibahasa Wikipedia resmi menghapus sebuah artikel tentang perang di India abad ke-17 yang sebenarnya tidak pernah ada.

Editor Wikipedia, ShelfSkewed, menghapus artikel perang yang disebut Bicholim Conflict itu pekan lalu, setelah lebih dari lima tahun tampil.

Sebelumnya laman ensiklopedia itu menampilkan artikel tentang bentrokan antara Portugal dan Kerajaan Maratha di India tahun 1640 sampai 1641, perang yang tidak dideklarasikan yang kemudian disebut Bicholim Conflict, seperti nama kawasan India utara tempat kebanyakan peperangan terjadi.

Bentrokan itu berakhir dengan traktat perdamaian yang membantu membawa Goa sebagai satu negara bagian India yang independen.

Semua itu kenyataannya tidak pernah terjadi. Bicholim Conflict hanya hasil khayalan Wikipedian, sebuah hoax besar dengan 4.500 kata yang berhasil mengelabuhi editor Wikipedia selama lebih dari lima tahun.

Bahkan artikel lelucon itu sempat mendapat label sebagai "Artikel Bagus" hanya dua bulan setelah artikel diunggah pada Juli 2007.

Meski artikel sudah dihapus namun pengaruh Wikipedia di Web membuat Bicholim Conflict terus bertahan di jaringan seperti parasit. Konflik itu antara lain masih tercatat di laman New World Encyclopedia dan Encyclo.

"Pencarian dalam jaringan untuk Bicholim Conflict atau beberapa sumber rujukan artikel hanya memuat hasil yang merujuk kembali pada artikel itu," kata ShelfSkewed.
 
Laman The Daily Dot mencatat, konflik Bicholim bukan satu-satunya artikel palsu di Wikipedia. Artikel palsu tentang alat penyiksa yang disebut Crocodile Shears dihapus setelah lebih dari enam tahun tampil dan penjelasan tentang pembunuh Julius Caesar bernama Gaius Flavius Antoninus dihapus setelah delapan tahun. (I026)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jurnalis dan pentingnya kalkulasi dampak hoaks di tahun politik

27 October 2023 10:19 Wib

RRI dan Antara ajak masyarakat bersama-sama tangkal hoaks

12 May 2023 13:46 Wib

PWI Sulteng bantu pemerintah edukasi masyarakat cegah informasi bohong

20 October 2022 15:05 Wib, 2022

Kominfo bagi kiat tangkal hoaks dan disinformasi

21 August 2021 18:01 Wib, 2021

Bupati Manokwari: Hoax meninggalnya Gubernur Papua Barat

28 July 2021 16:35 Wib, 2021
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib