Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menekankan kepada duta wisata harus mengenal potensi dan keunggulan objek wisata yang di miliki Sulteng.
"Duta wisata harus kenal objek wisata, sebelum dikenalkan kepada orang lain atau wisatawan," ucap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Hidayat Lamakarate mewakili Gubernur Sulteng saat melantik pengurus Ikatan Duta Wisata Sulteng periode 2019 hingga 2021 di Palu, Jumat (29/3) malam.
Duta wisata,tambahnya wajib mengenal potensi dan keunggulan wisata Sulteng. Karena duta wisata ada corong dari Pemerintah Sulteng.
Pemerintah Sulteng, sebut dia tidak menginginkan ada duta wisata yang tidak mengenal potensi dan keunggulan wisata Sulteng. Terlebih, tidak mampu menjelaskan potensi dan keunggulan wisata Sulteng kepada masyarakat terutama wisatawan.
Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate memasang pin, usai melantik pengurus ikatan duta wisata Sulteng, Jumat, malam. (Antaranews/Muhammad Hajiji)
"Jangan sampai ketika ada wisatawan yang bertanya mengenai objek wisata, terus duta wisata tidak mampu menjawab," ujar dia.
Sulteng memiliki banyak potensi wisata alam menarik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Sulteng menyimpan banyak potensi dan keunggulan yang tidak di miliki daerah lain pada sektor pariwisata," katanya.
Hidayat menyebutkan, setiap daerah kabupaten dan kota memiliki khas dan keunikan tersendiri sektor sektor pariwisata. Karena, potensi-potensi wisata yang ada di Sulteng, belum tentu ada di daerah lain.
Ia menyatakan potensi dan keunggulan sektor pariwisata yang dimiliki hendaknya di kembangkan secara sinerjik. "Ini harus di kembangkan dengan lintas sektor, sebab sektor pariwisata merupakan sektor yang dinamis," sebut dia.
Perkembangan sektor pariwisata, tidak terlepas dari kemajuan tekhnologi yang memungkinkan mobilitas manusia dengan tujuan wisata.
Ia mengatakan di masa akan datang, semua pihak harus siap dengan membanjirnya wisatawan ke Sulteng. "Sebagai tuan rumah baik, maka segala bentuk persiapan suda harus di siapkan sedini mungkin," tegasnya.
"Duta wisata harus kenal objek wisata, sebelum dikenalkan kepada orang lain atau wisatawan," ucap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Hidayat Lamakarate mewakili Gubernur Sulteng saat melantik pengurus Ikatan Duta Wisata Sulteng periode 2019 hingga 2021 di Palu, Jumat (29/3) malam.
Duta wisata,tambahnya wajib mengenal potensi dan keunggulan wisata Sulteng. Karena duta wisata ada corong dari Pemerintah Sulteng.
Pemerintah Sulteng, sebut dia tidak menginginkan ada duta wisata yang tidak mengenal potensi dan keunggulan wisata Sulteng. Terlebih, tidak mampu menjelaskan potensi dan keunggulan wisata Sulteng kepada masyarakat terutama wisatawan.
"Jangan sampai ketika ada wisatawan yang bertanya mengenai objek wisata, terus duta wisata tidak mampu menjawab," ujar dia.
Sulteng memiliki banyak potensi wisata alam menarik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Sulteng menyimpan banyak potensi dan keunggulan yang tidak di miliki daerah lain pada sektor pariwisata," katanya.
Hidayat menyebutkan, setiap daerah kabupaten dan kota memiliki khas dan keunikan tersendiri sektor sektor pariwisata. Karena, potensi-potensi wisata yang ada di Sulteng, belum tentu ada di daerah lain.
Ia menyatakan potensi dan keunggulan sektor pariwisata yang dimiliki hendaknya di kembangkan secara sinerjik. "Ini harus di kembangkan dengan lintas sektor, sebab sektor pariwisata merupakan sektor yang dinamis," sebut dia.
Perkembangan sektor pariwisata, tidak terlepas dari kemajuan tekhnologi yang memungkinkan mobilitas manusia dengan tujuan wisata.
Ia mengatakan di masa akan datang, semua pihak harus siap dengan membanjirnya wisatawan ke Sulteng. "Sebagai tuan rumah baik, maka segala bentuk persiapan suda harus di siapkan sedini mungkin," tegasnya.