Palu (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaktifkan kembali Kantor Perwakilan (KP) BEI Sulawesi Tengah yang berlokasi di Kota Palu, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No.1, Petak 5 pada Senin (22/4).
Kantor Perwakilan BEI ini terpaksa tutup sementara sebagai dampak gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang menghantam Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018.
Siaran pers PT.BEI yang dikutip Senin menyebutkan bahwa pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan pasar modal kepada pemerintah daerah, instansi, asosiasi profesi, dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan dibukanya KP BEI di Sulawesi Tengah tersebut, maka saat ini telah terdapat 30 Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Melalui pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berinvestasi dan peningkatan pemahaman masyarakat lebih luas untuk berinvestasi dengan baik dan benar di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, kehadiran BEI di Kota Palu diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan tempat konsultasi bagi perusahaan dan kalangan dunia usaha mengenai mekanisme pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia atau Go Public.
Sebagai informasi, sampai dengan 29 Maret 2019, jumlah investor Pasar Modal di Sulawesi Tengah berjumlah 2.126 Single Investor Identification (SID) yang sebagian besar berada di Kota Palu, yaitu sejumlah 1.101 SID.
Sebelumnya pada Sabtu (20/4), Kepala Perwakilan PT.BEI Palu Danang Purbo bertemu dengan sejumlah jurnalis di sebuah warung kopi untuk memperkenalkan diri dengan pekerja pers di ibu kota SUlteng ini sebab ini kali pertama menginjakkan kaki di Kota Palu dan akan bertugas di Sulawesi Tengah.
Sebelumnya Danang yang putra Jambi dan besar di Gresik, Jatim, ini bertugas sebagai Kepala Perakilan BEI Manokwari, Papua Barat.
Kantor Perwakilan BEI ini terpaksa tutup sementara sebagai dampak gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang menghantam Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018.
Siaran pers PT.BEI yang dikutip Senin menyebutkan bahwa pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan pasar modal kepada pemerintah daerah, instansi, asosiasi profesi, dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan dibukanya KP BEI di Sulawesi Tengah tersebut, maka saat ini telah terdapat 30 Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Melalui pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berinvestasi dan peningkatan pemahaman masyarakat lebih luas untuk berinvestasi dengan baik dan benar di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, kehadiran BEI di Kota Palu diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan tempat konsultasi bagi perusahaan dan kalangan dunia usaha mengenai mekanisme pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia atau Go Public.
Sebagai informasi, sampai dengan 29 Maret 2019, jumlah investor Pasar Modal di Sulawesi Tengah berjumlah 2.126 Single Investor Identification (SID) yang sebagian besar berada di Kota Palu, yaitu sejumlah 1.101 SID.
Sebelumnya pada Sabtu (20/4), Kepala Perwakilan PT.BEI Palu Danang Purbo bertemu dengan sejumlah jurnalis di sebuah warung kopi untuk memperkenalkan diri dengan pekerja pers di ibu kota SUlteng ini sebab ini kali pertama menginjakkan kaki di Kota Palu dan akan bertugas di Sulawesi Tengah.
Sebelumnya Danang yang putra Jambi dan besar di Gresik, Jatim, ini bertugas sebagai Kepala Perakilan BEI Manokwari, Papua Barat.