Medan (antarasulteng.com)
- Menteri Keuangan Agus Martowardoyo meninjau sistem pelayanan
kepabeanan dan pengawasan arus barang masuk maupun keluar di Terminal
Peti Kemas Internasional Belawan di Medan, Sabtu.
Didampingi Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono dan sejumlah pejabat Ditjen Bea Cukai Tipe Madya Belawan, Menkeu melihat langsung sejumlah sarana dan fasilitas layanan dan pengawasan di Belawan International Container Terminal (BICT).
Kepada jajaran para petugas Bea Cukai di terminal peti kemas yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I tersebut, Menkeu minta pemungutan dan pengawasan senantiasa dilaksanakan secara efektif.
Selama sekitar dua jam berada di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Belawan, Menkeu juga melakukan diskusi dengan para pegawai sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Kunjungan ini untuk memacu pegawai agar bekerja lebih disiplin dan tertib dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuan kunjungan Pak Menteri untuk melihat aktivitas pelayanan jajaran Bea Cukai di Pelabuhan Belawan," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan (P2) Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Sumatera Utara, Ogi Febri Adla.
Menurut Ogi, pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja pelayanan dan pengawasan secara efektif, tegas, transparan, efisien, dan ramah.
Asisten Manager Hukum dan Humas BICT Suratman menyebutkan bahwa kinerja ekspor dan impor di pelabuhan terbesar di Sumatera itu mengalami peningkatan secara signifikan.
"Selama Januari hingga Desember 2012, ada sekitar 400 jenis produk impor yang dibongkar di BICT," ujar dia.
Dia menyatakan, proses pelayanan bongkar muat di BICT kini bertambah efisien, seiring dengan penambahan jumlah peralatan baru.
Dalam upaya mengantisipasi lonjakan arus bongkar muat peti kemas, Pelindo I saat ini sedang menambah panjang dermaga di BICT, kata dia lagi.(KR-JRD/B014/skd)
Didampingi Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono dan sejumlah pejabat Ditjen Bea Cukai Tipe Madya Belawan, Menkeu melihat langsung sejumlah sarana dan fasilitas layanan dan pengawasan di Belawan International Container Terminal (BICT).
Kepada jajaran para petugas Bea Cukai di terminal peti kemas yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I tersebut, Menkeu minta pemungutan dan pengawasan senantiasa dilaksanakan secara efektif.
Selama sekitar dua jam berada di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Belawan, Menkeu juga melakukan diskusi dengan para pegawai sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Kunjungan ini untuk memacu pegawai agar bekerja lebih disiplin dan tertib dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuan kunjungan Pak Menteri untuk melihat aktivitas pelayanan jajaran Bea Cukai di Pelabuhan Belawan," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan (P2) Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Sumatera Utara, Ogi Febri Adla.
Menurut Ogi, pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja pelayanan dan pengawasan secara efektif, tegas, transparan, efisien, dan ramah.
Asisten Manager Hukum dan Humas BICT Suratman menyebutkan bahwa kinerja ekspor dan impor di pelabuhan terbesar di Sumatera itu mengalami peningkatan secara signifikan.
"Selama Januari hingga Desember 2012, ada sekitar 400 jenis produk impor yang dibongkar di BICT," ujar dia.
Dia menyatakan, proses pelayanan bongkar muat di BICT kini bertambah efisien, seiring dengan penambahan jumlah peralatan baru.
Dalam upaya mengantisipasi lonjakan arus bongkar muat peti kemas, Pelindo I saat ini sedang menambah panjang dermaga di BICT, kata dia lagi.(KR-JRD/B014/skd)