Dubai (ANTARA) - Iran pada Jumat mengatakan pihaknya resmi mengajukan pengaduan kepada PBB tentang Amerika Serikat, yang melanggar wilayah udaranya dengan sebuah "drone".
Pesawat nirawak tersebut ditembak jatuh oleh Teheran bulan ini, menurut Kantor Berita Tasnim.
Baca juga: Iran pamerkan pesawat tanpa awak baru mirip "drone" buatan AS
Baca juga: Anggota Hamas Sita Drone Israel Yang Jatuh Di Jalur Gaza
"Pengaduan tersebut diajukan kepada Dewan Keamanan PBB atas agresi terhadap wilayah udara kami oleh pesawat nirawak Amerika ... pengaduan tersebut menyatakan bahwa Teheran berhak bertindak tegas apabila AS mengulangi pelanggaran tersebut," demikian Tasnim, yang mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Gholamhossein Dehghani.
Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat setelah Iran menembak jatuh "drone' militer AS pada 20 Juni, yang menurutnya menerobos salah satu provinsi selatan di Teluk. Washington berpendapat "drone" tersebut ditembak di atas perairan internasional.
Baca juga: Trump akan pikirkan sanksi tambahan untuk Iran
Sumber: Reuters
Pesawat nirawak tersebut ditembak jatuh oleh Teheran bulan ini, menurut Kantor Berita Tasnim.
Baca juga: Iran pamerkan pesawat tanpa awak baru mirip "drone" buatan AS
Baca juga: Anggota Hamas Sita Drone Israel Yang Jatuh Di Jalur Gaza
"Pengaduan tersebut diajukan kepada Dewan Keamanan PBB atas agresi terhadap wilayah udara kami oleh pesawat nirawak Amerika ... pengaduan tersebut menyatakan bahwa Teheran berhak bertindak tegas apabila AS mengulangi pelanggaran tersebut," demikian Tasnim, yang mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Gholamhossein Dehghani.
Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat setelah Iran menembak jatuh "drone' militer AS pada 20 Juni, yang menurutnya menerobos salah satu provinsi selatan di Teluk. Washington berpendapat "drone" tersebut ditembak di atas perairan internasional.
Baca juga: Trump akan pikirkan sanksi tambahan untuk Iran
Sumber: Reuters