Palu (ANTARA) - Kursi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang kosong sejak ditinggal oleh almarhum Sudarto, Oktober 2016 lalu segera terisi.
Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulteng yang menggunakan hak suaranya dalam rapat paripurna pemilihan Wagub Sulteng di ruang sidang utama Kantor DPRD Sulteng di Kota Palu, Senin siang (8/7), mempercayakan politisi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulteng Rusli Baco Dg Pallabi untuk mengisi kursi Wagub Sulteng untuk sisa masa jabatan 2016-2021.
Sementara delapan anggota lainnya memilih Andi Mansur Pasande yang merupakan Ketua DPW Partai Bulan Bintang (DPW) Sulteng. Adapun dua anggota dari 45 anggota DPRD Sulteng tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
"Perhitungan suara dan hasil perhitungan suara selanjutnya akan diumumkan dan ditetapkan dalam keputusan DPRD Sulteng," kata Wakil Ketua DPRD Sulteng Alimudin Paada dalam kesempatan itu.
Ia berharap pemerintah pusat segera melantik Rusli Dg Pallabi sebagai Wagub Sulteng agar ia segara bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas di pemerintahan di sisa masa jabatannya dua tahun ke depan.
"Kita usahakan berita acara pemilihan , perhitungan dan hasil perhitungan suara secepatnya kita serahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, agar secepatnya diserahkan ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk diproses dan dilakukan pelantikan,"ujarnya.
Baca juga: Proses pemilihan Wagub Sulteng terancam 'dead-lock'
Baca juga: Ini Penjelasan Gubernur soal Mekanisme Pencalonan Wagub
Baca juga: Wagub Sulteng Meninggal Dunia
Sementara itu Rusli Baco Dg Pallabi yang akan menjabat wagub hingga Juni 2021 setelah dilantik itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Sulteng yang mempercayakan kursi tersebut kepadanya.
"Dengan terpilihnya saya, dengan perolehan suara yang cukup signifikan 35 suara. Ini di luar dugaan saya. Tetapi saya yakin dan percaya teman-teman memberikan kepercayaan kepada saya tentu dengan beberapa pertimbangan," katanya.
Yang pertama lanjutnya, faktor kedekatan emosional dan seluruh anggota DPRD Sulteng. Mengingat ia merupakan anggota DPRD Sulteng dua periode sehingga seluruh legislator yang kini duduk kenal dan tahu betul dengan kepribadian dan sepak terjangnya.
"Dan mereka tahu rekam jejak saya sehingga berdasarkan dengan rekam jejak saya itu barangkali hubungan emosional dengan teman-teman anggota DPRD Sulteng menjatuhkan pilihannya kepada saya," ucapnya.
Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulteng yang menggunakan hak suaranya dalam rapat paripurna pemilihan Wagub Sulteng di ruang sidang utama Kantor DPRD Sulteng di Kota Palu, Senin siang (8/7), mempercayakan politisi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulteng Rusli Baco Dg Pallabi untuk mengisi kursi Wagub Sulteng untuk sisa masa jabatan 2016-2021.
Sementara delapan anggota lainnya memilih Andi Mansur Pasande yang merupakan Ketua DPW Partai Bulan Bintang (DPW) Sulteng. Adapun dua anggota dari 45 anggota DPRD Sulteng tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
"Perhitungan suara dan hasil perhitungan suara selanjutnya akan diumumkan dan ditetapkan dalam keputusan DPRD Sulteng," kata Wakil Ketua DPRD Sulteng Alimudin Paada dalam kesempatan itu.
Ia berharap pemerintah pusat segera melantik Rusli Dg Pallabi sebagai Wagub Sulteng agar ia segara bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas di pemerintahan di sisa masa jabatannya dua tahun ke depan.
"Kita usahakan berita acara pemilihan , perhitungan dan hasil perhitungan suara secepatnya kita serahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, agar secepatnya diserahkan ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk diproses dan dilakukan pelantikan,"ujarnya.
Baca juga: Proses pemilihan Wagub Sulteng terancam 'dead-lock'
Baca juga: Ini Penjelasan Gubernur soal Mekanisme Pencalonan Wagub
Baca juga: Wagub Sulteng Meninggal Dunia
Sementara itu Rusli Baco Dg Pallabi yang akan menjabat wagub hingga Juni 2021 setelah dilantik itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD Sulteng yang mempercayakan kursi tersebut kepadanya.
"Dengan terpilihnya saya, dengan perolehan suara yang cukup signifikan 35 suara. Ini di luar dugaan saya. Tetapi saya yakin dan percaya teman-teman memberikan kepercayaan kepada saya tentu dengan beberapa pertimbangan," katanya.
Yang pertama lanjutnya, faktor kedekatan emosional dan seluruh anggota DPRD Sulteng. Mengingat ia merupakan anggota DPRD Sulteng dua periode sehingga seluruh legislator yang kini duduk kenal dan tahu betul dengan kepribadian dan sepak terjangnya.
"Dan mereka tahu rekam jejak saya sehingga berdasarkan dengan rekam jejak saya itu barangkali hubungan emosional dengan teman-teman anggota DPRD Sulteng menjatuhkan pilihannya kepada saya," ucapnya.