Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) mengakhiri hari pertama tes pramusim di Valencia, Selasa waktu setempat, dengan finis peringkat ke-9 menggunakan motor Yamaha M1 untuk musim 2020.
"Hasilnya tak terlalu buruk. Kami melanjutkan pekerjaan kami dengan motor 2020 yang sedikit berbeda dan rasanya positif," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Motor yang digunakan oleh juara dunia sembilan kali itu memiliki desain saluran udara baru sedangkan mesinnya merupakan evolusi ketiga dari versi 2020.
Catatan waktu sang pebalap Italia hari itu terpaut 0,849 detik dari pebalap tim independen Yamaha Fabio Quartararo yang memuncaki hari pertama tes, sementara dua pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli melengkapi tiga tempat teratas.
Rossi menjalani salah satu musim terburuknya di atas motor Yamaha tahun ini setelah hanya mengemas dua finis podium. Masalah daya cengkeram ban dan defisit tenaga menjadi barang langganan yang dikeluhkan oleh pebalap berusia 40 tahun itu.
Di sesi tes pramusim Rossi berharap Yamaha memiliki solusi untuk masalah itu jika ingin kompetitif tahun depan.
"Kami juga mengerjakan ban dan seting dan pada akhirnya kami mendapati sejumlah hasil yang baik, dari waktu ke waktu semakin baik hingga hari ini berakhir, kami memiliki kecepatan yang baik dan akan lanjut besok," kata dia.
Masih berambisi mengejar gelar juara dunia, Rossi akan bekerja dengan David Muñoz yang tahun ini menangani pebalap Moto2 Nicolo Bulega di SKY Racing Team VR46 untuk menggantikan crew chief Silvano Galbusera di musim 2020.
Muñoz bekerja dengan Francesco Bagnaia pada 2018 untuk membantu pebalap asal Italia itu menjadi juara dunia Moto2 dan tahun ini telah menjadi aktor di balik kembalinya performa Bulega.
Sedangkan Galbusera telah bekerja dengan Rossi sejak 2014, namun The Doctor nampaknya ingin penyegaran dalam upayanya kembali ke jajaran pebalap papan atas tahun depan.
"Impresi pertama sangat positif tapi ini juga terlalu awal untuk berpendapat. Saya kenal dia karena dia juga bekerja dengan tim kami," kata Rossi soal hari pertamanya bekerja dengan Muñoz di Yamaha.
"Terasa baik tapi kami masih butuh waktu, kilometer yang lebih, hari-hari tes yang lain karena perubahan di boks, cara kerja yang berbeda dan yang lainnya. Kontak pertama sangat positif."
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales menyoroti perbaikan yang dia dapati dengan motor barunya setelah menjadi pebalap tercepat kedua hari itu.
"Bagi saya tes hari ini sangat baik sejauh ini, karena saya banyak membenahi gaya membalap dan ritme, dan sepertinya itu bekerja lebih baik.
"Hari ini tingkat daya cengkeram cukup baik, jadi mungkin kami perlu membenahi itu ketika grip lebih rendah, tapi motor baru terasa sangat baik hari ini.
Yamaha sedang bekerja keras untuk mengurangi degradasi ban belakang, kata Vinales. "Saya punya ritme yang baik di lap-lap terakhir di jarak balapan dengan satu ban dan itu adalah kunci untuk pekerjaan kami besok."
"Hasilnya tak terlalu buruk. Kami melanjutkan pekerjaan kami dengan motor 2020 yang sedikit berbeda dan rasanya positif," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Motor yang digunakan oleh juara dunia sembilan kali itu memiliki desain saluran udara baru sedangkan mesinnya merupakan evolusi ketiga dari versi 2020.
Catatan waktu sang pebalap Italia hari itu terpaut 0,849 detik dari pebalap tim independen Yamaha Fabio Quartararo yang memuncaki hari pertama tes, sementara dua pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli melengkapi tiga tempat teratas.
Rossi menjalani salah satu musim terburuknya di atas motor Yamaha tahun ini setelah hanya mengemas dua finis podium. Masalah daya cengkeram ban dan defisit tenaga menjadi barang langganan yang dikeluhkan oleh pebalap berusia 40 tahun itu.
Di sesi tes pramusim Rossi berharap Yamaha memiliki solusi untuk masalah itu jika ingin kompetitif tahun depan.
"Kami juga mengerjakan ban dan seting dan pada akhirnya kami mendapati sejumlah hasil yang baik, dari waktu ke waktu semakin baik hingga hari ini berakhir, kami memiliki kecepatan yang baik dan akan lanjut besok," kata dia.
????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 19, 2019
Watch @ValeYellow46 and @mvkoficial12 riding their first laps on the 2020 @YamahaMotoGP machine ????#ValenciaTest #2020awaits pic.twitter.com/tyhA71EwH9
Masih berambisi mengejar gelar juara dunia, Rossi akan bekerja dengan David Muñoz yang tahun ini menangani pebalap Moto2 Nicolo Bulega di SKY Racing Team VR46 untuk menggantikan crew chief Silvano Galbusera di musim 2020.
Muñoz bekerja dengan Francesco Bagnaia pada 2018 untuk membantu pebalap asal Italia itu menjadi juara dunia Moto2 dan tahun ini telah menjadi aktor di balik kembalinya performa Bulega.
Sedangkan Galbusera telah bekerja dengan Rossi sejak 2014, namun The Doctor nampaknya ingin penyegaran dalam upayanya kembali ke jajaran pebalap papan atas tahun depan.
"Impresi pertama sangat positif tapi ini juga terlalu awal untuk berpendapat. Saya kenal dia karena dia juga bekerja dengan tim kami," kata Rossi soal hari pertamanya bekerja dengan Muñoz di Yamaha.
"Terasa baik tapi kami masih butuh waktu, kilometer yang lebih, hari-hari tes yang lain karena perubahan di boks, cara kerja yang berbeda dan yang lainnya. Kontak pertama sangat positif."
Sementara itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales menyoroti perbaikan yang dia dapati dengan motor barunya setelah menjadi pebalap tercepat kedua hari itu.
"Bagi saya tes hari ini sangat baik sejauh ini, karena saya banyak membenahi gaya membalap dan ritme, dan sepertinya itu bekerja lebih baik.
"Hari ini tingkat daya cengkeram cukup baik, jadi mungkin kami perlu membenahi itu ketika grip lebih rendah, tapi motor baru terasa sangat baik hari ini.
Yamaha sedang bekerja keras untuk mengurangi degradasi ban belakang, kata Vinales. "Saya punya ritme yang baik di lap-lap terakhir di jarak balapan dengan satu ban dan itu adalah kunci untuk pekerjaan kami besok."