Palu (ANTARA) - Demi menghemat tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pemerintah Kota Palu berusaha secepatnya mengganti semua bola lampu PJU yang saat ini masih memakai lampu jenis mercury dengan lampu LED (Light Emmiting Diode).

"Konsumsi daya listrik lampu LED lebih hemat 70 sampai 80 persen daripada lampu mercury dan terangnya sama sehingga kita bisa meghemat tagihan listrik untuk PJU di Kota Palu sampai sebesar itu,"kata Wali Kota Palu, Hidayat dalam dialog bertajuk Libu Ntodea di salah satu warkop di Palu, Kamis malam.

Dalam dialog bertemakan "Problematika Penerangan Jalan Kota Palu dan Solusinya", ia menerangkan seharusnya tahun ini semua PJU di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu sudah memakai lampu LED, apalagi kerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk pengadaan dan pemasangan lampud LED itu sudah disepakati .

Namun apa daya, musibah gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 mangakibatkan rencana tersebut tertunda sebab anggaran untuk pengadaan bola lampu itu dialihkan Pemkot Palu untuk penanggulangan pascabencana.

"Ada sekitar 18.000 titik bola lampu PJU yang tersebar di ruas-ruas jalan di Palu. PJU di sejumlah ruas jalan sudah menggunakan lampu LED bantuan dari dana CSR perbankan. Kita upayakan 2020 semua PJU sudah menggunakan lamlu LED,"ujarnya.

PLN Area Palu mencatat tagihan PJU Pemkot Palu dari April sampai November 2019 mencapai Rp26 miliar. Tagihan tersebut belum semuanya dilunasi.

 

Pewarta : Muhammad Arshandi
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024