Jangan Malu Berobat Kala Disfungsi Ereksi

Senin, 27 Mei 2013 11:25 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Pria yang mengalami disfungsi ereksi kerap enggan memeriksakan diri mereka pada dokter. Padahal, dengan diagnosis yang tepat, disfungsi ereksi dapat diatasi. Mengapa pria enggan membicarakan soal disfungsi ereksi pada dokter?

Ahli endokrin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSCM dr. Em Yunir, SpPD, KEMD mengemukakan, sebagian besar pasien yang memeriksakan diri soal disfungsi ereksi berusia lanjut, mendekati kepala lima.

Saat berkonsultasi, keluhan perihal gangguan seksual pun tidak dibicarakan sejak awal, bahkan baru diungkapkan saat ditanya dokter.

"Kalau konsultasi mereka bicara berputar-putar dulu, cerita soal penyakit lain, diabetes, dsb. Yang enggan cerita mungkin merasa ini penyakit yang memang sudah wajar pada umurnya," ujar dia dalam "Seminar Media Disfungsi Ereksi: Mengapa Pria Enggan Membicarakan Serta Mengkonsultasikannya ke Dokter?" di Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan, disfungsi ereksi masih dianggap sebagai hal tabu untuk dibicarakan. Padahal, disfungsi ereksi bukanlah vonis terakhir bagi pria karena ada solusi-solusi yang dapat membantu mengatasi gangguan tersebut.
Gangguan disfungsi ereksi juga berhubungan dengan penyakit lain seperti diabetes mellitus, hiperlipidemi (kolesterol tinggi), gangguan fungsi ginjal, hipertensi, dan stroke.

Yunir mengungkapkan, bila penyakit kronis tersebut terlebih dulu diatasi, maka ada kemungkinan gangguan disfungsi ereksi pun menghilang.

"Kalau ada keluhan disfungsi ereksi, siapa tahu ada penyakit kronis yang harus diatasi terlebih dahulu. Bisa saja kalau penyakit itu sembuh, disfungsi ereksinya juga sembuh. Disfungsi ereksi bukan berarti tamat riwayat," jelas Yunir.

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kalbe Farma tingkatkan kandungan TKDN di tengah kenaikan nilai rupiah

19 December 2024 8:42 Wib

Wow, ternyata ini obat Tramadol jadi pemicu remaja berkelahi

04 December 2024 9:38 Wib

BPOM: Pengobatan untuk terapi tingkat lanjut diperkirakan jadi tren

07 October 2024 14:09 Wib

Slovakia akan kirim 2,5 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon

03 October 2024 11:00 Wib

BPOM Palu terus berupaya tingkatkan pengawasan lewat Megalit CBOP IFP

28 September 2024 18:12 Wib
Terpopuler

Gubernur Sulteng serahkan penghargaan Peduli HAM ke 10 kabupaten/kota

Seputar Sulteng - 17 December 2024 13:32 Wib

OJK: Kinerja sektor keuangan Sulteng hingga Oktober tumbuh positif

Ekonomi Dan Keuangan - 20 December 2024 13:57 Wib

Tol Cijago prediksi alami lonjakan 170 ribu kendaraan saat libur natal

Ekonomi Dan Keuangan - 17 December 2024 13:33 Wib

Pemdes harap perusahaan batu gamping bantu sejahterakan rakyat

Ekonomi Dan Keuangan - 20 December 2024 14:01 Wib

AHY cek kesiapan tol segmen Klaten-Prambanan jelang Natal-Tahun Baru

Ekonomi Dan Keuangan - 17 December 2024 13:34 Wib