BNPB Bangun Sirene Tsunami

Rabu, 12 Juni 2013 16:50 WIB

Bengkulu (antarasulteng.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun enam sirene peringatan dini bencana di enam kabupaten pesisir di Provinsi Bengkulu.

"Program ini dari pusat, BNPB akan bekerja sama dengan BMKG membangun sirene peringatan dini tsunami," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kolendri, di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat dialog tentang kebencanaan yang digagas Women Crisis Center (WCC) bersama BPBD Provinsi Bengkulu di Kantor BPBD Bengkulu.

Program pembangunan sirene tersebut kata dia satu paket dengan pembangunan shelter tsunami dengan nilai anggaran sebesar Rp68 miliar.

Enam kabupaten dan kota pesisir yang menjadi sasaran yakni Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.

Pembangunan shelter tersebut sebagai upaya pengurangan resiko bencana tsunami di wilayah pesisir enam kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Shelter ini semacam bangunan evakuasi atau `escape building` saat terjadi bencana tsunami, juga multifungsi," katanya.

Pewarta : Helti Marini Sipayung
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dentuman dan sirine tandai upacara HUT ke-78 RI di Grahadi Surabaya

17 August 2023 15:39 Wib

Polrestabes Makassar tegaskan larangan pakai sirene lampu strobo

11 August 2023 21:53 Wib

Sirine dibunyikan jelang detik-detik proklamasi di Tarakan

17 August 2021 11:54 Wib, 2021

Sirine berbunyi di seluruh nusantara saat peringatan kemerdekaan RI

06 August 2020 15:56 Wib, 2020
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram

Ekonomi Dan Keuangan - 14 jam lalu

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Timnas U-23 langsung ke Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea

Humaniora - 14 jam lalu

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib