Sulteng belum putuskan soal program mudik Lebaran 2020

id dishub,mudik,lebaran,covid-19

Sulteng belum putuskan soal program mudik Lebaran 2020

Ilustrasi - Pemudik naik ke dalam bus mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (29/5/2019). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc. (Antara/Anas Masa)

Hingga kini belum ada keputusan soal mudik Lebaran di Sulteng
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah belum memutuskan soal program mudik Lebaran, termasuk mudik gratis, meski pemerintah pusat telah mengimbau masyarakat tidak mudik Lebaran 2020.

"Hingga kini belum ada keputusan soal mudik Lebaran di Sulteng," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkerataapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno, Selasa.

Ia mengatakan masih menunggu keputusan dari pimpinan daerah terkait larangan mudik Lebaran karena adanya wabah COVID-19 yang telah menelan banyak korban jiwa di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

"Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ke depan ini akan ada rapat terkait dengan program mudik Lebaran 2020," kata dia.

Sulteng, kata Sumarno setiap tahunnya juga melakukan program mudik gratis untuk warga yang pulang kampung merayakan Lebaran menggunakan jasa transportasi darat.

Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan seperti sekarang ini dimana wabah virus corona masih menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat maupun daerah, maka kemungkinan mudik Lebaran ditiadakan.

"Ya kita harus mengerti dan memahaminya, sebab semua kebijakan yang diambil pemerintah terkait COVID-19 semata-mata demi keselamatan jiwa masyarakat," katanya.

Sejumlah pemerhati moda transportasi di Palu mendukung semua kebijakan yang diambil pemerintah pusat maupun daerah terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Kami mendukung apapun yang dilakukan pemerintah, termasuk melarang mudik Lebaran adalah langkah yang tepat guna memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19," kata Yanes,  pengamat transportasi.

Hal senada disampaikan Achrul Udaya, ketua APINDO Sulteng  yang mendukung langkah pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran dan lebih berkonsentrasi akan kesehatan dan keselamatan jiwa sendiri dan orang lain.

"Kondisi ini sangat rawan bagi masyarakat, sebab virus corona begitu cepat menyebar ke mana-mana dan hanya bisa dicegah dengan memutuskan semua mata rantai penyebarannya," kata dia.

Salah satunya dengan menghindari bersentuhan orang banyak yang kita tidak mengetahui jika ada diantaranya yang sedang tertular virus COVID-19. Karena itu, pemerintah melarang masyarakat untuk berkumpul guna menghindari wabah dimaksud.

Masyarakat, kata Achrul harus cerdas dan mendukung semua kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah karena memang kondisi negara sedang dalam situasi yang memprihatinkan karena adanya wabah virus corona.

Baca juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo larang ASN mudik
Baca juga: Ikhtiar upaya menekan grafik yang masih mencengangkan
Baca juga: Pemerintah pertimbangkan larang mudik cegah penyebaran corona