Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah kembali memperkuat stok gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Adha 1438 Hijriah dengan mendatangkan barang kebutuhan itu dari Jatim.
"Saat ini sedang dalam perjalanan gula pasir sebanyak 1.000 ton dari Jatim menuju Palu," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Suprianto, di Palu, Rabu.
Ia mengatakan Bulog dalam beberapa bulan terakhir ini banyak melayani permintaan gula pasir dari pengecer dan sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).
Karena itu, stok gula di gudang pusat distribusi harus selalu tersedia dalam jumlah memadai guna mengantisipasi permintaan konsumen yang terus meningkat.
Apalagi, kata dia, menjelang hari raya, biasanya terjadi peningkatan permintaan yang cukup signifikan.
Dalam rangka memperkuat ketersediaan kebutuhan pokok tersebut, katanya, begitu stok mulai menipis, Bulog langsung mendatangkan dalam jumlah memadai.
Menurut dia, stok yang ada di gudang Bulog masih cukup banyak.
Namun, katanya, agar stok tetap terjaga, Bulog kembali meminta tambahan pasokan gula pasir 1.000 ton dari Surabaya yang sekarang ini sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Pantoloan Palu.
Bulog Sulteng saat ini telah menangani sejumlah komoditi pangan, seperti beras, kedelai, jagung, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, dan cabai.
Soal persediaan beras, Bulog Sulteng masih menguasai stok sekitar 20.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran hingga tujuh bulan mendatang.
Harga gula pasir di tingkat pengecer bervariasi antara Rp12.000 sampai dengan Rp13.000/kg.
Bulog Sulteng menjual gula pasir jauh lebih murah daripada harga pasar umum, yakni Rp11.000/kg. (skd)
Bulog Sulteng Perkuat Stok Gula Pasir
Ilustrasi (ANTARA)
Saat ini sedang dalam perjalanan gula pasir sebanyak 1.000 ton dari Jatim menuju Palu
