Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, memperkuat daya saing dan nilai tambah produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan pelaku UMKM menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
"Jadi dengan UMKM ini juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Donggala," kata Vera saat ditemui awak media di Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu.
Ia mengatakan UMKM salah satu pilar utama perekonomian nasional termasuk di Kabupaten Donggala.
"Tentunya pemerintah daerah akan mendukung untuk kemajuan UMKM khususnya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah," ujar dia.
Menurut dia, perbankan, dalam hal ini Bank Mandiri memberikan dukungan bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui program KUR hanya beban bunga rendah 6 persen.
"Jadi memang program KUR ini bunganya hanya 6 persen tapi 3 persennya akan ditanggung pemerintah daerah sehingga bunga yang dibayarkan pelaku UMKM nantinya hanya tersisa tiga persen," ujar dia.
Vera mengatakan program KUR tersebut ke depannya dapat memberikan kemudahan pelaku UMKM di Kabupaten Donggala mendapatkan modal awal untuk memulai usahanya.
"Harapannya ke depan pelaku usaha mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usahanya dengan program KUR," katanya.
Ia pun memastikan pemerintah daerah terus mendorong UMKM di daerah itu agar semakin maju, mandiri dan mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan daerah.
