Sulteng kembangkan bawang putih

id bawang putih, sulteng

Sulteng kembangkan bawang putih

Stok bawang putih dan bawang merah di RPK Bulog Sulteng. (Foto Anas Masa)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Sulawesi Tenngah 2018 akan mengembangkan bawang putih pada areal selusar 645 hektare untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal  di daerah itu.

Sekretaris Sekretariat Upsus Pajala (Padi, Jagung, Kedelai) Dinas Pertanian dan Tanaman Hortikultura Sulteng, Amade, di Palu,Jumat mengatakan dengan lahan seluas tersebut diperkirakan bisa menghasilkan produksi sebanya 4.964 ton.

Pengembangan bawang putih di Sulteng, kata dia selama ini masih dilakukan secara terbatas disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim karena tidak daerah cocok bagi budidaya komoditi itu.

Selain meningkatkan perluasan lahan, produksi, juga tentu produktivitasnya.

Amade mengatakan hingga kini tingkat produktivitas tanaman bawang putih petani di daerah ini baru sekitar 80,97 kuintal per tahunnya.

Dia berharap ke depan, produktivitas komoditi bawang putih di Sulteng bisa meningkat lebih baik dari saat ini.

Sulteng, kata dia, selama ini terpaksa mendatangkan bawang putih dari luar daerah karena produksi petani masih sangat minim. "Kita belum bisa memenuhi sendiri kebutuhan masyarakat dengan hasil produksi petani," katanya.

Karena itu, sampai sekarang ini, sebagian besar kebutuhan masyarakat, khusus bawang putih didatangkan para pedagang dari luar Sulteng.

Selama ini pedagang mendatangkan komoditi tersebut dari Jawa Timur dan daerah lain yang selama ini tingkat produksinya cukup tinggi.

Pantauan di sejumlah pasar di Kota Palu, stok bawang putih cukup banyak dan harganyapun relatif stabil. Harga bawang perah dijual pedagang saat ini Rp20.000/kg.

Sementara bawang merah di pasaran harganya lebih tinggi dari bawang putih yakni Rp25.000/kg.