Palu, (Antaranews Sulteng) - Penumpang di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah pada lebaran hari kedua Idul Fitri 1439 Hijriah tampak sepi.
Dua hari lebaran, arus penumpang yang tiba mau pun berangkat ke berbagai kota tujuan menurun drastis, dibandingkan beberapa hari menjelang Lebaran," kata Kepala Bandar Udara Mutiara Palu, Benyamin Noach Apituley, Sabtu, di Palu.
Ia mengatakan rata-rata pesawat yang mendarat maupun diberangkatkan selama dua hari terakhir ini jumlahnya menurun.
Hal itu tentu dikarenakan masyarakat masih ingin menikmati hari raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat mereka.
Ia mengaku beberapa hari menjelang Lebaran, arus penumpang baik yang tiba dan merayakan lebaran di wilayah Sulteng cukup padat.
Begitu pula arus mudik lebaran yang diberangkatkan ke berbagai kota tujuan di luar wilayah Sulteng cukup padat. Pada H-3 jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 4.000-an orang.
Dalam kondisi normal, penumpang hanya berkisar 1.500 sampai dengan 2.000 orang.
Banyak warga Sulteng yang mudik lebaran ke berbagai kota di Pulau Jawa.
Dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pengguna jasa angkutan udara di Bandara Mutiara Palu, pihaknya membuka pasko PAM Lebaran di terminal itu.
Posko PAM Lebaran dan pelayanan kesehatan gratis di bandara dibuka sejak H-9 sampai H+10.
Kegiatan itu semata-mata sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat agar dapat melaksanakan mudik lebaran ke kampung halaman dengan aman, nyaman dan selamat.
Posko PAM Lebaran dan Posko pelayanan kesehatan gratis melibatkan sejumlah instansi Polri, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol-PP, Dinas Kesehatan dan juga PT Jasa Raharja Cabang Sulteng.
Penumpang di Bandara Mutiara sepi
Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Apituley (foto antara/ anas masa)
