Pemkab Parimo imbau warga waspada cuaca buruk

id Parimo,banjir,cuaca buruk

Pemkab Parimo imbau warga waspada cuaca buruk

Air merendam permukiman warga di Desa Ulatan, Kecamatan Palasa, akibat hujan deras yanng mengguyur desa itu, Rabu (1/8). (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menghimbau warganya agar selalu waspada terhadap bencana alam saat cuaca buruk melanda seperti saat ini.

"Wilayah-wilayah rawan bencana yakni bantaran sungai, sehingga warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai perlu meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Parigi Moutong Arifin Ahmad di Parigi, Rabu.

Arifin memaparkan, cuaca saat ini sulit diprediksi, sehingga masyarakat perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sejauh ini, BPBD setempat telah membentuk dua desa tangguh siaga bencana yakni Desa Boyantongo dan Dolago, dua desa itu sempat dilanda banjir bandang yang merugikan harta benda cukup besar.

Deteksi bencana merupakan langkah konkret diambil pemerintah dalam menangani kebencanaan di daerah tersebut dengan melibatkan masyarakat diharapkan mitigasi bencana dapat memberikan dampak positif.

"Untuk desa-desa lain kami sudah bekerja sama dengan aparat desa, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, penangannanya cepat dan akurat," ungkap Arifin.

Bencana banjir dan tanah longsor serta gelombang tinggi masih sering terjadi di wilayah Sulteng jika terjadi cuaca ekstrim, tidak terkecuali Parigi Moutong.

Ia megaku dari segi peralatan dan personel, BPBD Parigi Moutong siap melaksanakan tugas misi kemanusiaan membantu masyarakat ditimpa musibah.

Seperti musibah banjir melanda Desa Ulatan Kecamatan Palasa, Rabu (1/8) BPBD langsung mengerahkan personil membantu mengevakuasi harta benda masyarakat setempat dari genangan air.

Hujan deras yang mengguyur desa itu Rabu dini hari mengakibatkan air dari gunung mengalir deras hingga keperkampungan. ?

"Banjir terjadi di wilayah dibagian utara Parigi Moutong itu tidak terlalu parah, air menggenangi diatas mata kaki dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Dari informasi diterima pihaknya, belum ada kerusakan dan kerugian materil yang cukup berat akibat peristiwa itu, hingga kini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk perkembangan lebih lanjut.