Bono raih Penghargaan di Prancis

Rabu, 17 Juli 2013 14:26 WIB

Paris (antarasulteng.com) - Rocker Irlandia, Bono, yang juga aktivis antikemiskinan mendapat penghargaan budaya dari Prancis atas kontribusinya di dunia musik dalam memerangi masalah kemanusiaan.

Frontman U2 ini mendapat Commander of the Order of Arts and Letters yang diberikan Menteri Kebudayaan Prancis Aurelie Filipetti dalam sebuah seremoni di Paris, Prancis.

"Melebihi nada dan kata, Anda berkomitmen dan mendedikasikan kemasyhuran dan karier untuk berpartisipasi dalam perang terbesar masa ini. Bukan untuk alasan amal, tapi demi nama keadilan," kata Filipetti seperti dikutip Reuters.

Bono, yang bernama asli Paul Hewson, mengatakan penghargaan itu amat berharga dan milik band U2.

"Saya punya mulut dan suara yang kencang, tapi karya yang kami buat asalnya dari kami masing-masing," kata Bono dalam pernyataan.

Sejak berdiri tahun 1957, sejumlah seniman dunia telah menerima penghargaan ini, seperti David Bowie, Sean Connery, Roger Moore, Bob Dylan, Bruce Willis, dan Shakira.

Bono, 53, telah menerima sejumlah penghargaan untuk musik dan aktivitas kampanye sejak U2 berdiri sekitar 37 tahun yang lalu. Ia pun berkali-kali masuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.

Tahun 2005, ia dinobatkan Majalah Time sebagai Person of the Year. 2007 lalu, ia mendapat penghargaan kehormatan dari Ratu Elizabeth.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

U2 Pentik di Amerika

05 April 2014 14:54 Wib, 2014

U2 Tampil di Piala Oscar

18 February 2014 8:51 Wib, 2014
Terpopuler

Jerman, Prancis nyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Suriah

Lintas Jagad - 10 December 2024 12:43 Wib

Mendag: US-ABC perkuat peran Indonesia dalam kerja sama ASEAN-AS

Ekonomi Dan Keuangan - 06 December 2024 9:40 Wib

Menko Kumham Imipas: Pemerintah berkomitmen tegakkan HAM

Polhukam - 10 December 2024 13:53 Wib

Ekonom nilai kebijakan selektif PPN berpotensi timbulkan kebingungan

Ekonomi Dan Keuangan - 06 December 2024 9:40 Wib

Bappenas dorong penguatan universitas untuk pacu pertumbuhan ekonomi

Humaniora - 10 December 2024 13:54 Wib