Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terlihat tidak berjabat tangan dengan pejabat maupun masyarakat pada HUT Kota Parepare sebagai wujud menyosialisasikan salam "Anticorona".

Saat menghadiri acara HUT Kota Parepare, Sabtu, Nurdin Abdullah merapatkan kedua telapak tangannya di depan dadanya, seraya tersenyum ke arah warga.

"Meskipun budayanya kita harus jabat tangan, tetapi kita hindari dulu untuk mencegah terjadinya efek yang lebih besar ini," ujar Nurdin Abdullah.

Cara berjabat tangan yang disebut sebagai "Anticorona" tersebut bukan berarti Nurdin Abdullah tidak menghargai setiap orang yang ditemuinya, tetapi ia mulai menyosialisasikan salam di masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Para pakar kesehatan juga memberikan rekomendasi agar membatasi sentuhan fisik demi mengurangi resiko tertular. Salah satunya, budaya masyarakat pada umumnya yakni jabat tangan, sebaiknya dihindari untuk saat ini.

Virus corona diketahui memang bisa menular melalui kontak fisik secara langsung dengan cara berjabat tangan saat bersalaman. Karena penyebaran virus ini dari bersin, batuk dan berjabat tangan.

Sebelumnya, mantan Bupati Bantaeng ini telah mengimbau masyarakat untuk mencegah penularan virus corona dengan mengurangi kontak fisik. Termasuk tidak berjabat tangan.

"Walaupun belum ada yang pasti terjangkit, tapi harus kita mencegah," kata Nurdin.

Selain itu, Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan anti septik cair. Terutama setelah dari toilet, selesai makan, dan menyentuh apapun di tempat umum.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024