Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Buol Rabu mengatakan, total anak di daerah itu yang sudah dilakukan imunisasi polio sebanyak 21.443 anak.
"Imunisasi Polio di Kabupaten Buol sudah menyasar 21.443 anak sehingga tersisa 2.818 anak yang belum diimunisasi," kata Dadang.
Ia menjelaskan, walaupun target 90 persen telah dicapai namun diperlukan kesiapan di berbagai lokasi untuk memastikan menjelang kunjungan tim World Health Organization (WHO) ke Kabupaten Buol.
"Tim WHO akan memantau langsung pelaksanaan program imunisasi di beberapa titik strategis dengan dukungan penuh dari para camat dan pihak terkait lainnya," katanya.
Menurut dia, imunisasi polio di Kabupaten Buol sudah dilakukan sebanyak dua dosis kepada anak-anak di daerah itu.
"Cakupan dosis pertama vaksin polio telah mencapai 97 persen dan dosis kedua baru mencapai 61 persen," katanya.
Ia menjelaskan pula, salah satu tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan setempat dikarenakan adanya resistensi dari sebagian masyarakat.
"Walaupun ada masalah tapi berkat kerja sama yang solid antara tenaga kesehatan dan masyarakat sehingga hasil positif telah terlihat," ujarnya.
Pemerintah daerah pun melakukan perpanjangan waktu pelaksanaan Imunisasi Polio hingga 23 Oktober 2024 mendatang.
"Untuk meningkatkan cakupan imunisasi, pemerintah daerah memperpanjang waktu pelaksanaan PIN Polio hingga 23 Oktober 2024, dengan harapan seluruh anak di Kabupaten Buol dapat menerima vaksin polio, dan memastikan keberhasilan program ini secara keseluruhan," katanya.
