Tersangka Al Qaeda Ditangkap di Arab

Senin, 12 Agustus 2013 8:40 WIB

Riyadh (antarasulteng.com) - Arab Saudi menangkap dua tersangka anggota Al Qaeda yang mungkin telah berkomplot melawan kedutaan besar Barat di Tengah Timur, kata kementerian dalam negeri Kamis.

Kedua pria, seorang warga Yaman dan warga negara Chad, memiliki kontak dengan jaringan Al Qaeda cabang Yaman di Semenanjung Arab (AQAP), kata Kantor Berita Negara SPA mengutip juru bicara kementerian, Jenderal Mansour al-Turki.

Tersangka warga negara Chad telah diusir dari Arab Saudi namun kembali dengan paspor yang diterbitkan oleh negara lain, kata Turki menambahkan.

"Kedua tersangka mungkin telah terlibat dalam ancaman terhadap  kedutaan besar Barat di kawasan ini," katanya.

Al Qaeda di Semenanjung Arab, berada di tengah peringatan keamanan yang telah menutup sejumlah misi AS dan Barat di Sanaa, Timur Tengah, Asia dan Afrika, yang dipandang oleh Washington sebagai cabang jaringan jihad yang paling aktif.

Jaringan ini dibentuk pada Januari 2009 sebagai penggabungan Al Qaeda cabang Yaman dan Saudi dan dipimpin oleh Nasser al-Wuhayshi.

Menurut laporan di Wall Street Journal mengutip pejabat AS yang tak disebut namanya, Wuhayshi mendalangi persengkolan itu.

Laporan-laporan sebelumnya mengatakan bahwa ia diperintahkan untuk terus menyerang dengan Pemimpin Umum Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, mantan orang kedua mendiang Osama Bin Laden.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polri sebut 12 terduga teroris di Jatim berafiliasi dengan Al Qaeda

01 March 2021 15:16 Wib, 2021

Pasukan Afganistan tewaskan pimpinan senior al Qaeda al-Masri

25 October 2020 12:55 Wib, 2020

Pasukan Yaman tewaskan tersangka pemimpin Al Qaeda

27 September 2016 8:56 Wib, 2016

Serangan "Drone" Tewaskan Dua Pengikut Al Qeda

07 November 2014 10:56 Wib, 2014

Al Qaida Akui Serangan Di Irak

30 October 2012 1:48 Wib, 2012
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib