Kabul (antarasulteng.com)
- Polisi Nasional Afghanistan (ANP) telah menewaskan 27 gerilyawan dan
melukai 11 orang lagi selama operasi pembersihan terpisah sejak Senin
pagi (26/8), kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Selasa.
"ANP melancarkan beberapa operasi pembersihan melalui kerja sama erat dengan Angkatan Darat, Direktorat Keamanan Nasional (NDS) dan pasukan koalisi di Provinsi Kunduz, Kapisa, Balkh, Kandahar, Uruzgan dan Wardak. Hasilnya, 27 anggota Taliban bersenjata tewas dan 11 lagi cedera," kata kementerian itu di dalam satu pernyataan tentang hasil terkini dari operasi harian tersebut.
"Selain itu, selama operasi ini, ANP menemukan dan menyita sejumlah amunisi ringan dan berat," kata ANP sebagaimana dikutip Xinhua.
ANP menemukan dan menjinakkan delapan jenis ranjau darat yang diletakkan oleh Taliban di Provinsi Laghman, Takhar, Kandahar, Uruzgan dan Herat selama masa yang sama, tambah pernyataan itu.
Kelompok gerilyawan Taliban, yang telah melancarkan perlawanan selama lebih dari satu dasawarsa, belum mengeluarkan komentar.
"ANP melancarkan beberapa operasi pembersihan melalui kerja sama erat dengan Angkatan Darat, Direktorat Keamanan Nasional (NDS) dan pasukan koalisi di Provinsi Kunduz, Kapisa, Balkh, Kandahar, Uruzgan dan Wardak. Hasilnya, 27 anggota Taliban bersenjata tewas dan 11 lagi cedera," kata kementerian itu di dalam satu pernyataan tentang hasil terkini dari operasi harian tersebut.
"Selain itu, selama operasi ini, ANP menemukan dan menyita sejumlah amunisi ringan dan berat," kata ANP sebagaimana dikutip Xinhua.
ANP menemukan dan menjinakkan delapan jenis ranjau darat yang diletakkan oleh Taliban di Provinsi Laghman, Takhar, Kandahar, Uruzgan dan Herat selama masa yang sama, tambah pernyataan itu.
Kelompok gerilyawan Taliban, yang telah melancarkan perlawanan selama lebih dari satu dasawarsa, belum mengeluarkan komentar.