Palu (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palu mengingatkan warga Sulawesi Tengah agar jngan asal-asalan meracik hand sanitizer untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

"Ikuti panduan membuat hand sanitizer dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan kompeten," katanya di Kantor BPOM di Palu, Kota Palu, Rabu.

Ia menyarankan kepada warga yang ingin meracik hand sanitizer agar dapat berpedoman pada beberapa referensi di antaranya Kementerian Kesehatan (Kemenkes), WHO (World Health Organization) atau BPOM.

Ia menjamin referensi dari sumber-sumber tersebut akurat dan hand sanitizer yang diracik efektif membunuh kuman, bakteri dan virus yang menempel di tangan.

Baca juga: Pakar CCDC: jangan berlebihan cuci tangan pakai disinfektan
Baca juga: Bolehkah cuci tangan dengan air kobokan?
Baca juga: Kupas tuntas "hand sanitizer" untuk cegah Covid-19

Sebab jika meracik asal-asalan dari referensi yang tidak berkompeten akan berbahaya bagi kesehatan karena hand sanitizer yang dibuat tidak efektif membunuh kuman, bakteri dan virus.

"Hand sanitizer dipakai kalau tidak ada air dan sabun. Kemudian jangan diperjualbelikan karena itu melanggar hukum,"pesannya.

Masyarakat, lanjutnya juga dapat mengajukan pertanyaan langsung ke akun media sosial BPOM di Palu atau BPOM RI agar memperoleh informasi seputar cara meracik hand sanitizer yang benar.


Pewarta : Muhammad Arshandi
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024