Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah (Sulteng) menyerap gabah di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 10 ton dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai ketentuan pemerintah.
"Bulog terus menunjukkan komitmen untuk menyerap hasil panen petani lokal sesuai dengan instruksi Presiden sebagai upaya mencapai target swasembada pangan 3 juta ton beras secara nasional," kata Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng Elis Nurhayati dihubungi, Rabu.
Ia mengemukakan, Bulog Sulteng untuk pertama kalinya melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) di wilayah kerja didampingi Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Kanwil Sulteng Edi Apriadi.
"Kami hadir saat masa panen di wilayah ini, semoga Bulog Sulteng bisa terus hadir untuk menyerap hasil panen petani, sesuai dengan arahan Presiden," katanya pula.
Dia menjelaskan, wilayah Kabupaten Parigi Moutong sedang dalam masa panen, sehingga diharapkan kualitas gabah semakin baik.
"Bulog Sulteng tak mau ketinggalan dan hadir untuk menyerap hasil panen tersebut," ujarnya.
Dia menyatakan, Bulog Kanwil Sulteng terus membuka diri untuk menyerap hasil panen petani dalam bentuk beras maupun gabah.
Bulog Sulteng juga telah melakukan sejumlah kunjungan ke kabupaten-kabupaten sentra pertanian, untuk mengoptimalkan serapan komoditas beras.
"Kembali kami tekankan, ini untuk mencapai target serapan dan sesuai dengan arahan Presiden untuk mencapai program swasembada pangan dari wilayah Sulteng," ujar Elis.
