Angela Merkel Buru Tahta ke Tiga

Senin, 23 September 2013 9:48 WIB

Berlin (antarasulteng.com) - Pada Pemilu Jerman pertama sejak krisis Eropa meledak empat tahun lalu, para pemilih sepertinya akan memberi Angela Merkel masa ketiga kekuasaanya hari Minggu ini, namun dia mungkin dipaksa untuk berkoalisi di parlemen dengan kubu kiri dan satu partai anti-euro.

Pemilu ini dicermati dalam-dalam oleh para mitra Jerman di Eropa, dengan beberapa di antaranya berharap Kanselir Merkel melunakkan pendekatannya kepada negara-negara dilanda krisis seperti Yunani jika dia dipaksa masuk koalisi besar dengan Demokrat Sosial (SPD).

Namun perubahan seperti itu tampaknya tak akan terjadi karena koalisi kiri tengah SPD pimpinan Peer Steinbrueck setuju dengan pendekatan Merkel kendati koalisi itu menuduh kepemimpinan Merkel lemah.

Pemungutan suara akan mulai pukul 8.00 pagi waktu setempat (13.00 WIB), sedangkan penghitungan suara pertama pada pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB).

Sekitar 62 juta warga Jerman memiliki hak suara dan sepertiganya mengaku belum menentukan pilihan yang menandakan adanya ketidakpastian.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa blok konservatif pimpinan Merkel --Uni Demokrat Kristen (CDU) dan Uni Sosial Kristen Bavaria (CSU)-- meraih 39 persen, di atas SPD, yang merupakan partai kedua terbesar di Jerman.

Itu menjadi jaminan bahwa Merkel yang pendirian politik tegasnya selama krisis euro telah menaikkan popularitasnya 60 persen, akan tetap menjadi kanselir.

Sejak masuk berkuasa, putri seorang pastor Protestan dari Jerman Timur berusia 59 tahun itu telah mengantarkan Jerman kepada pertumbuhan ekonomi mengesankan dan meledaknya pasar lapangan kerja.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

President Jokowi, Chancellor Merkel hold virtual bilateral talks

14 April 2021 18:25 Wib, 2021

Jokowi-Kanselir Jerman gelar pertemuan bilateral virtual

14 April 2021 2:06 Wib, 2021

Merkel: masa kepemimpinannya selama pandemi jadi paling sulit

31 December 2020 13:38 Wib, 2020

Kanselir Jerman Angela Merkel tampil kenakan masker usai dikritik

03 July 2020 20:13 Wib, 2020

Sekutu Merkel sebut putusan AS tarik pasukan dari Jerman "tak berterima"

09 June 2020 9:09 Wib, 2020
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib