Berlin (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel tampil di publik dengan mengenakan masker untuk pertama kalinya pada Jumat, setelah ia menepis kritik dan tuduhan bahwa dirinya bersikap hipokrit terkait penggunaan masker di tempat umum.
Merkel memasuki gedung parlemen majelis tinggi Bundesrat memakai masker hitam bertuliskan EU2020.de --situs internet yang didedikasikan untuk kepemimpinan Jerman selama enam bulan di Uni Eropa mulai 1 Juli.
Pemerintahan Merkel mewajibkan penggunaan masker di sejumlah tempat umum, namun Merkel sendiri jarang terlihat mengenakan masker di depan publik.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait hal itu, Merkel mengatakan bahwa dirinya tidak perlu memakai masker ketika mengikuti aturan pembatasan jarak fisik tetapi mengaku mengenakannya dalam kesempatan lain, semisal ketika pergi berbelanja yang bukan untuk urusan publik.
"Namun saya tidak akan memberi tahu ke mana saya berbelanja," ucap Merkel.
Di luar perkara masker, Merkel dipuji atas langkahnya merespons krisis COVID-19. Tanggapan positif padanya itu berpengaruh terhadap dukungan publik terkait kinerja Merkel yang mengalami peningkatan.
Jerman merupakan negara Uni Eropa yang dianggap berhasil menghadapi pandemi dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Negara itu mengambil langkah karantina wilayah yang tidak ketat, dengan mengizinkan kegiatan sosial dan industri tertentu tetap berjalan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
President Jokowi, Chancellor Merkel hold virtual bilateral talks
Rabu, 14 April 2021 18:25 Wib
Jokowi-Kanselir Jerman gelar pertemuan bilateral virtual
Rabu, 14 April 2021 2:06 Wib
Merkel: masa kepemimpinannya selama pandemi jadi paling sulit
Kamis, 31 Desember 2020 13:38 Wib
Sekutu Merkel sebut putusan AS tarik pasukan dari Jerman "tak berterima"
Selasa, 9 Juni 2020 9:09 Wib
Merkel serukan perdamaian pasca pembunuhan "mengerikan" George Floyd
Jumat, 5 Juni 2020 14:58 Wib
Jerman laporkan kenaikan kasus corona 1.251, total 168.551
Sabtu, 9 Mei 2020 14:31 Wib
Kanselir Jerman Merkel swakarantina setelah kontak dengan dokter positif corona
Senin, 23 Maret 2020 10:27 Wib
Jerman lakukan batasan pertemuan publik lebih dari dua orang
Senin, 23 Maret 2020 9:12 Wib