Palu (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah menyatakan perempuan berperan penting menjadi pembawa solusi memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
“Momen hari Kartini pada tahun ini akan lebih difokuskan memperkuat peran perempuan menjadi bagian dari solusi melawan pendemi COVID-19,” ucap Kepala DP3A Sulteng Ihsan Basir di Palu, Selasa.
DP3A mengingatkan kepada seluruh perempuan Sulteng agar tidak putus asa dimasa pandemi COVID- 19 .
“Jangan pernah patah semangat. Ingat, mendiang Raden Ajeng Kartini pernah berkata "terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang padamu",” ucap Ihsan.
Karena itu, DP3A Sulteng menyemangati perempuan agar terus berjuang menggapai cita-cita setinggi-tingginya.
“Buat mimpimu tetap besar, dan bekerja keraslah untuk meraihnya.,” ujarnya.
Ihsan Basir menyebut perayaan hari Kartini tahun ini berbeda dengan perayaan hari Kartini pada tahun tahun sebelumnya.
“Dalam suasana pendemi virus COVID-19, perayaaan hari Kartini tidak kami gelar dalam bentuk seremonial seperti yang sudah-sudah, karena hal tersebut akan mengumpulkam massa yang cukup banyak sehingga rentan penularan virus COVID -19,” kata dia.
DP3A, urai dia, menggerakkan satu unit mobil perlindungan anak dan perempuan untuk sosialisasi pencegahan dan bahaya COVID-19.
Sosialisasi melalui pengeras suara, sebut dia, salah satu bentuk dari kegiatan tersebut. Sosialisasi itu diikutkan dengan pemberian paket kepada masyarakat (masker, sabun dan flier pencegahan COVID) sebanyak 2.500 ke masyarakat.
“Mobil itu juga akan digunakan untuk menyosialisasikan agar dimasa "diam di rumah" tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” kata dia.
Bila terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kaum rentan lainnya (lansia, disablitas dan sebagainya), masyarakat dapat menghubungi hotline UPT Perlindungan Perempuan dan Anak di 082347123444.
“Pendemi virus corona ini sangat cepat penyebarannya, oleh karena itu padai momen peringatan hari Kartini ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak mengajak semua pihak untuk ambil bagian dalam menyosialisasikan tentang pencegahan dan bahaya virus tersebut. Hal ini tentunya dapat dimulai dari keluarga terkecil di rumah kita,” ungkap dia.
Dia menambahkan, mobil perlindungan Dinas P3A Provinsi Sulawesi Tengah telah bergerak kurang lebih sepekan. Untuk kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, masing-masing mobil tersebut dapat digunakan di wilayahnya sampai ke desa desa. Kami Aliansi Laki-Laki Peduli Perempuan dan Anak (ALAPURA) mengucapkan selamat hari Kartini 2020, laki-laki pelopor, bukan terlapor.