Buenos Aires
(antarasulteng.com) - Beberapa peneliti di Argentina menemukan fosil spesies
hewan tak dikenal berusia sekitar 235 juta tahun, kata beberapa pejabat
dari National University of San Juan pada Kamis (10/10).
Oscar Alcober, ahli paleontologi dan Direktur Natural Sciences Museum di universitas tersebut, mengatakan fosil itu merupakan kerangka hewan seukuran armadilo, yang tampak seperti separuh reptil dan separuh mamalia.
Fosil tersebut ditemukan di Provinsi San Juan, tempat jalan raya sedang dibangun sepanjang 200 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota San Juan.
"Tim bekerja dua hari dan mereka menemukan tiga tengkorak spesies yang tak dikenal dari masa Triassic," kata Alcober seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Ia memperlihatkan sisa-sisa fosil dan mengatakan sulit untuk membandingkan spesies hewan tersebut dengan dengan spesies yang lain, tapi spesies itu dapat membantu memahami asal mamalia sekitar 100 juta tahun lalu.
"Ini temuan yang sangat penting. Ini belum punya nama. Ada tiga tenggkorak, dua tidak lengkap dan satu lagi utuh, dan tulang belakang proto-dinosaurus, yang sangat penting," katanya.
Oscar Alcober, ahli paleontologi dan Direktur Natural Sciences Museum di universitas tersebut, mengatakan fosil itu merupakan kerangka hewan seukuran armadilo, yang tampak seperti separuh reptil dan separuh mamalia.
Fosil tersebut ditemukan di Provinsi San Juan, tempat jalan raya sedang dibangun sepanjang 200 kilometer di sebelah barat-laut Ibu Kota San Juan.
"Tim bekerja dua hari dan mereka menemukan tiga tengkorak spesies yang tak dikenal dari masa Triassic," kata Alcober seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Ia memperlihatkan sisa-sisa fosil dan mengatakan sulit untuk membandingkan spesies hewan tersebut dengan dengan spesies yang lain, tapi spesies itu dapat membantu memahami asal mamalia sekitar 100 juta tahun lalu.
"Ini temuan yang sangat penting. Ini belum punya nama. Ada tiga tenggkorak, dua tidak lengkap dan satu lagi utuh, dan tulang belakang proto-dinosaurus, yang sangat penting," katanya.