Jakarta (ANTARA) - Platform pesan instan LINE mengikuti trend panggilan video yang semakin populer sejak pandemi virus corona, dengan menambah kapasitas peserta hingga 200 orang.
Popularitas panggilan video, atau video call, meroket sejak anjuran untuk tidak keluar rumah demi menekan penyebaran COVID-19. Beberapa perusahaan meminta karyawan mereka untuk bekerja dari rumah.
Fitur panggilan video sekarang ini sering digunakan untuk menunjang bekerja dari jarak jauh, misalnya untuk mengadakan rapat.
Panggilan video melalui LINE Group Call sebanyak 200 orang bisa diakses melalui aplikasi mobile maupun komputer.
Untuk mempermudah pengguna mengetahui siapa yang sedang berbicara, LINE menyediakan simbol bar hijau untuk menandai orang yang berbicara.
Dari segi tampilan, LINE menyediakan dua tata letak yaitu membuat orang yang sedang berbicara tampak lebih besar dan semua peserta memiliki ukuran yang sama.
Untuk mengganti tata letak ini, pengguna bisa mengetuk ikon panah di sudut kiri atas.
Popularitas panggilan video, atau video call, meroket sejak anjuran untuk tidak keluar rumah demi menekan penyebaran COVID-19. Beberapa perusahaan meminta karyawan mereka untuk bekerja dari rumah.
Fitur panggilan video sekarang ini sering digunakan untuk menunjang bekerja dari jarak jauh, misalnya untuk mengadakan rapat.
Panggilan video melalui LINE Group Call sebanyak 200 orang bisa diakses melalui aplikasi mobile maupun komputer.
Untuk mempermudah pengguna mengetahui siapa yang sedang berbicara, LINE menyediakan simbol bar hijau untuk menandai orang yang berbicara.
Dari segi tampilan, LINE menyediakan dua tata letak yaitu membuat orang yang sedang berbicara tampak lebih besar dan semua peserta memiliki ukuran yang sama.
Untuk mengganti tata letak ini, pengguna bisa mengetuk ikon panah di sudut kiri atas.