Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pamannya, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu malam karena sakit.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu malam.


AHY mengatakan jenazah Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo akan disemayamkan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam ini.

"Rencananya, malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor. Untuk rencana pemakaman menyusul," ujar AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

AHY mengatakan mendiang pamannya itu wafat pada Sabtu hari ini sekitar 19.30 WIB karena sakit.

AHY memohon kepada seluruh pihak untuk membukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup.

"Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," ujar AHY.

Pramono Edhie Wibowo merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 2011-2013. Pramono Edhie adalah adik dari mendiang istri Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.


Sementara itu, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengabarkan bahwa mantan Kasad itu meninggal di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu malam.

Adik kandung dari Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan meninggal setelah terkena serangan jantung.

"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung," ujar Rachland melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Pramono Edhie Wibowo merupakan anak dari Letjen TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955 itu pernah menjabat Pangkostrad. Beliau menjabat Kasad menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024