Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dibantu Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan seluruh hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana gempa dan likuefaksi di daerah itu.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Kamis, mengemukakan hasil survei tim pemerintah daerah melalui Dinas PU, masih terdapat beberapa komponen yang harus segera diselesaikan pengerjaannya sebelum masyarakat menghuni huntap di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.

“Ada komponen yang perlu segera dilengkapi, di antaranya pemasangan jendela, keran air, lampu, ventilasi setiap unit huntap,” ucap Mohammad Irwan Lapatta terkait upaya percepatan pemulihan penyintas gempa-likuefaksi Sigi.

Bupati menambahkan di lokasi relokasi pembangunan hunian tetap, juga perlu dibangun saluran air dan drainase serta akses jalan, sebagai sarana penunjang lingkungan. Selain itu, perlu adanya antisipasi kerawanan banjir yang terjadi saat tingginya intensitas hujan di lokasi huntap.

Bupati berharap pengerjaan huntap dapat segera diselesaikan dan masyarakat menempati huntap dalam waktu dekat sesuai rencana awal dengan kondisi yang siap huni.

Terkait dengan penyelesaian akses jalan, drainase, jaringan air bersih dan jaringan air limbah, pemerintah daerah akan melakukan pertemuan dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng sebagai pelaksana kegiatan.

Relawan Koordinator Pembangunan Huntap Buddha Tzu Chi Sarpin Lie berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sigi atas bantuan dalam proses pembangunan huntap tersebut melalui koordinasi maupun survei kondisi real di lapangan.

Ia menyebut Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia berupaya untuk segera memenuhi beberapa komponen tersebut sebelum masyarakat menghuni huntap.
 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024