Kapal Kargo Tenggelam Usai Tabrakan

Selasa, 1 April 2014 9:43 WIB

Surabaya (antarasulteng.com) - Kapal kargo Jounery tenggelam usai menabrak KM Lambelu di sekitar buoy 10, Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Selasa dini hari.

"Peristiwa tabrakannya pada pukul 02.25 WIB dan sejam kemudian kapal kargo itu tenggelam," ujar Kepala Tata Usaha Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Marzuki.

Berdasar informasi yang didapat Kesyahbandaran Tanjung Perak, sebelum bertabrakan, kapal kargo yang mengangkut 133 kontainer itu hendak berangkat menuju ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.

Usai menarik jangkar, kata Marzuki, kapal kargo Journey terbawa arus laut sehingga mengarah ke tempat KM Lembelu yang sedang lego jangkar.

"Bulbous (moncong kapal di bagian bawah) di dasar laut pada KM Lambelu tertabrak dan menyebabkan adanya kebocoran pada kapal kargo Journey, sehingga tenggelam," kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara 17 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Journey menyelamatkan diri, antara lain melompat ke laut dan kemudian ditolong oleh kapal lainnya.

Usai mendapat laporan, petugas kesyahbandaran dibantu aparat Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Jatim menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi para ABK.

"Sampai sekarang dari laporan yang saya terima, dari KM Lambelu juga tidak ada korban karena sedang lego jangkar," kata dia.

Hingga kini petugas masih berusaha mengevakuasi ABK di lokasi kejadian. Marzuki juga belum menerima informasi terganggu atau tidaknya keberangkatan KM Lambelu yang merupakan kapal milik PT Pelni tersebut.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Basarnas cari pria tenggelam di Borang Palembang

12 April 2024 10:26 Wib

Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang

28 March 2024 9:31 Wib

Kapal yang diawaki WNI tenggelam di perairan Jepang

21 March 2024 12:59 Wib

Lima kru kapal yang tenggelam di Laut Banda dilaporkan selamat

14 March 2024 8:49 Wib

Seorang bocah tenggelam di Kali Sunter saat berenang

29 February 2024 13:06 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib