Poso, Sulteng (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggelar apel bersama gerakan coklit serentak (GCS) data pemilih pilkada 2020 untuk mempersiapkan pemilihan gubernur dan Wakil gubernur Sulawesi Tengah, bupati dan wakil bupati Poso, yang berlangsung di Kantor KPU Poso, Sabtu.
Kegiatan apel gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dihadiri seluruh pegawai kantor KPU Poso, aparat kepolisian dan TNI, serta PPK, PPS dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Poso..
Usai apel gerakan colkit itu dilanjutkan dengan proses coklit serentak yang dilakukan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di daerah setempat.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki mengatakan apel bersama dan sosialisasi coklit data pemilih itu merupakan bagian dari pemutahiran data pemilih, yang akan dilaksanakan oleh PPDP yang berlangsung 15 Juli - 13 Agustus 2020.
Pihak KPU Poso berharap proses coklit mendapat apresiasi dan kerja sama dari seluruh masyarakat, sehingga dapat berpartisipasi serta menyambut baik PPDP yang akan datang di rumah masing-masing.
"Kami berharap agar masyarakat untuk memberikan identitas serta keterangan yang benar, demi melindungi hak pilih masing-masing serta mewujudkan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020," ujar Budiman.
Ia juga mengharapkan seluruh petugas pemutakhiran data, agar proses coklit benar-benar dilakukan sebaiknya dengan penuh ketelitian, sehingga bisa menghasilkan data pemilih yang bisa dipertanggungjawaban dalam pemilihan kepala daerah nanti.
Kegiatan apel gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dihadiri seluruh pegawai kantor KPU Poso, aparat kepolisian dan TNI, serta PPK, PPS dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Poso..
Usai apel gerakan colkit itu dilanjutkan dengan proses coklit serentak yang dilakukan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di daerah setempat.
Ketua KPU Poso Budiman Maliki mengatakan apel bersama dan sosialisasi coklit data pemilih itu merupakan bagian dari pemutahiran data pemilih, yang akan dilaksanakan oleh PPDP yang berlangsung 15 Juli - 13 Agustus 2020.
Pihak KPU Poso berharap proses coklit mendapat apresiasi dan kerja sama dari seluruh masyarakat, sehingga dapat berpartisipasi serta menyambut baik PPDP yang akan datang di rumah masing-masing.
"Kami berharap agar masyarakat untuk memberikan identitas serta keterangan yang benar, demi melindungi hak pilih masing-masing serta mewujudkan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020," ujar Budiman.
Ia juga mengharapkan seluruh petugas pemutakhiran data, agar proses coklit benar-benar dilakukan sebaiknya dengan penuh ketelitian, sehingga bisa menghasilkan data pemilih yang bisa dipertanggungjawaban dalam pemilihan kepala daerah nanti.