Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merespons positif penyelenggaraan 'Tour de Tentena' atau kegiatan sepeda wisata sebagai ajang promosi pariwisata di daerah itu.
"Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang peduli mempromosikan keindahan alam dan pariwisata Sulteng," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat menerima pemaparan rencana kegiatan tersebut oleh komunitas Palu Cycling Club (PCC) di ruang kerjanya, Senin.
Baca juga: 125 pebalap dalam dan luar negeri dipastikan berlaga di TdCC 2018
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung 17-18 Oktober 2020 di Kabupaten Poso dengan rute melintasi sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
Gubernur juga mengingatkan panitia kegiatan, agar tetap mempedomani protokol kesehatan dan rambu-rambu keselamatan supaya tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Karena, kondisi etape yang dilewati peserta kata gubernur, memiliki kombinasi turunan, jalan sempit, berkelok, lurus dan menanjak olehnya kondisi keselamatan peserta harus menjadi prioritas.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa jadi pemicu kebangkitan 'Tour de Central Celebes (TdCC)' seperti yang sudah kita laksanakan pada 2017 lalu,” ujar Longki.
Baca juga: TdCC 2018 sudah terdaftar di UCI
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan itu, gubernur lalu memerintahkan pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat untuk memfasilitasi akomodasi selama kegiatan itu berlangsung, khususnya mengangkut peserta dan peralatan lainnya.
Muhamadin, selaku perwakilan komunitas PCC sebagai panitia penyelenggara mengatakan, kegiatan bersepeda itu bertujuan memperkenalkan wisata alam Sulteng, dan secara khusus mengabarkan ke dunia internasional bahwa keadaan Poso hingga kini masih tetap kondusif.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 70 peserta yang mengonfirmasi ikut berpartisipasi di kegiatan itu, dari 150 yang direncanakan," ungkap Muhamadin.
Dia memaparkan, secara teknis 'Tour de Tentena' dibagi dalam dua etape. Etape pertama mengambil garis star di sekitar pesisir Poso dan finish di alun-alun Kota Paso.
"Lalu etape lanjutan mulai star di Poso Kota dan finish di objek wisata Danau Poso atau Siuri Tentena," demikian Muhamadin.
"Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang peduli mempromosikan keindahan alam dan pariwisata Sulteng," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat menerima pemaparan rencana kegiatan tersebut oleh komunitas Palu Cycling Club (PCC) di ruang kerjanya, Senin.
Baca juga: 125 pebalap dalam dan luar negeri dipastikan berlaga di TdCC 2018
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung 17-18 Oktober 2020 di Kabupaten Poso dengan rute melintasi sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
Gubernur juga mengingatkan panitia kegiatan, agar tetap mempedomani protokol kesehatan dan rambu-rambu keselamatan supaya tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Karena, kondisi etape yang dilewati peserta kata gubernur, memiliki kombinasi turunan, jalan sempit, berkelok, lurus dan menanjak olehnya kondisi keselamatan peserta harus menjadi prioritas.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa jadi pemicu kebangkitan 'Tour de Central Celebes (TdCC)' seperti yang sudah kita laksanakan pada 2017 lalu,” ujar Longki.
Baca juga: TdCC 2018 sudah terdaftar di UCI
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan itu, gubernur lalu memerintahkan pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat untuk memfasilitasi akomodasi selama kegiatan itu berlangsung, khususnya mengangkut peserta dan peralatan lainnya.
Muhamadin, selaku perwakilan komunitas PCC sebagai panitia penyelenggara mengatakan, kegiatan bersepeda itu bertujuan memperkenalkan wisata alam Sulteng, dan secara khusus mengabarkan ke dunia internasional bahwa keadaan Poso hingga kini masih tetap kondusif.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 70 peserta yang mengonfirmasi ikut berpartisipasi di kegiatan itu, dari 150 yang direncanakan," ungkap Muhamadin.
Dia memaparkan, secara teknis 'Tour de Tentena' dibagi dalam dua etape. Etape pertama mengambil garis star di sekitar pesisir Poso dan finish di alun-alun Kota Paso.
"Lalu etape lanjutan mulai star di Poso Kota dan finish di objek wisata Danau Poso atau Siuri Tentena," demikian Muhamadin.