Perdagangan Indonesia Mei Diprediksi Surplus 50 Juta Dolar

Selasa, 1 Juli 2014 3:05 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi pada Mei 2014 neraca perdagangan Indonesia surplus 50 juta dolar AS atau lebih baik dari neraca perdagangan April yang tercatat defisit.

"Surplus kecil, maksimum 50 juta dolar AS," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Chatib mengatakan neraca perdagangan Mei tercatat surplus karena ekspor membaik, terutama dari minyak sawit (CPO) yang harganya kembali normal di pasar internasional.

"Ekspornya sedikit membaik, terutama CPO, karena yang lalu (ekspor) CPO-nya drop," katanya. 

Namun, ia memperkirakan nilai impor dari bahan pangan, masih mengalami peningkatan karena tingginya permintaan dan konsumsi masyarakat menjelang puasa.

"Impor masih lumayan, karena mau masuk puasa," ujar Menkeu.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama April 2014 defisit 1,96 miliar dolar AS, yang merupakan selisih nilai total ekspor sebesar 14,29 miliar dolar AS, dan total impor sebesar 16,29 miliar dolar AS.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia Januari-April 2014 masih tercatat defisit 894 juta dolar AS, dari total ekspor kumulatif sebesar 58,5 miliar dolar AS dan total impor kumulatif senilai 59,4 miliar dolar AS.(skd)

Pewarta : Satyagraha
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ganjar Pranowo sowan ke KH Mustofa Bisri bahas situasi Indonesia terkini

14 November 2023 6:14 Wib

Muhaimin ziarah ke makam pendiri NU K.H. Bisri Syansuri

02 September 2023 13:50 Wib

Menkeu Ingatkan Pengawasan Anggaran Pada Tahun Politik

25 March 2014 6:09 Wib, 2014
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap