Jakarta (antarasulteng.com) - Gitaris Slank Abdee Negara dan sejumlah artis
lain yang tergabung dalam Suara Masyarakat Indonesia Untuk Pilpres
Jujur mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Artis seperti Oppie Andaresta, Indra Bekti, Olga Lidya, Nia Dinata, Jajang C Noor, dan J Flo, Joko Anwar, Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca dan lain-lain mendatangi Bawaslu untuk menyampaikan keprihatinan dan dukungan pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) 2014 berjalan tanpa kecurangan.
Keprihatinan tersebut didasari atas indikasi kuat pelaksanaan pilpres tidak mengakomodir keinginan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Sekarang ini banyak berita yang beredar di masyarakat bahwa ada kecurangan dalam pilpres nanti, kita hanya ingin memastikan, dengan berbagai indikasi tersebut, dan sebenarnya lebih memberi dukungan KPU dan Bawaslu dan presiden sebagai kepala negara untuk memastikan jalannya demokrasi yang aman, jujur dan adil," kata Abdee di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa.
Selain membacakan pernyataan sikap dukungannya kepada Bawaslu dan bahkan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para artis juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan Komisioner Bawaslu, Nasrullah terkait pelaksanaan pilpres anti-curang.
"Dari pertanyaan-pertanyaan tadi saja terbukti kalau kita yang tinggal di kota saja masih kurang paham dengan Bawaslu jadi saya mikir bagaimana dengan saudara-saudara kita di pelosok-pelosok apakah mereka mengerti teknis pelaksanaan dan pengawasan pilpres, saya pikir ke depan malah ini yang penting, kalau sekarang kan tinggal sehari, informasi itu harus jelas, diakses masyarakat sehingga masyarakat tahu haknya," kata Abdee.
Lebih lanjut, hasil dari diskusi dengan Bawaslu hari ini akan disebarluaskan oleh para artis melalui media sosial guna menciptakan pilpres yang aman, bebas intimidasi, mandiri, bersih, jujur, dan adil.
"Akan kita share hasil ini karena semua punya kekuatan medsos terkait cara bagaimana ikut awasi piplres yang tidak curang makanya salah satu tujuan kita ke sini selain memberi 'tekanan' kita juga ingin gali informasi itu," katanya.
Sebelum ke Bawaslu, gabungan artis tersebut telah mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menyampaikan hal yang sama.(skd)
Artis seperti Oppie Andaresta, Indra Bekti, Olga Lidya, Nia Dinata, Jajang C Noor, dan J Flo, Joko Anwar, Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca dan lain-lain mendatangi Bawaslu untuk menyampaikan keprihatinan dan dukungan pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) 2014 berjalan tanpa kecurangan.
Keprihatinan tersebut didasari atas indikasi kuat pelaksanaan pilpres tidak mengakomodir keinginan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Sekarang ini banyak berita yang beredar di masyarakat bahwa ada kecurangan dalam pilpres nanti, kita hanya ingin memastikan, dengan berbagai indikasi tersebut, dan sebenarnya lebih memberi dukungan KPU dan Bawaslu dan presiden sebagai kepala negara untuk memastikan jalannya demokrasi yang aman, jujur dan adil," kata Abdee di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa.
Selain membacakan pernyataan sikap dukungannya kepada Bawaslu dan bahkan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para artis juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan Komisioner Bawaslu, Nasrullah terkait pelaksanaan pilpres anti-curang.
"Dari pertanyaan-pertanyaan tadi saja terbukti kalau kita yang tinggal di kota saja masih kurang paham dengan Bawaslu jadi saya mikir bagaimana dengan saudara-saudara kita di pelosok-pelosok apakah mereka mengerti teknis pelaksanaan dan pengawasan pilpres, saya pikir ke depan malah ini yang penting, kalau sekarang kan tinggal sehari, informasi itu harus jelas, diakses masyarakat sehingga masyarakat tahu haknya," kata Abdee.
Lebih lanjut, hasil dari diskusi dengan Bawaslu hari ini akan disebarluaskan oleh para artis melalui media sosial guna menciptakan pilpres yang aman, bebas intimidasi, mandiri, bersih, jujur, dan adil.
"Akan kita share hasil ini karena semua punya kekuatan medsos terkait cara bagaimana ikut awasi piplres yang tidak curang makanya salah satu tujuan kita ke sini selain memberi 'tekanan' kita juga ingin gali informasi itu," katanya.
Sebelum ke Bawaslu, gabungan artis tersebut telah mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menyampaikan hal yang sama.(skd)